Saya tak pernah memperhatikan tulisan pada kotak gula jawa di dapur. Saya hanya tahu gula merah ada dalam kotak plastik. Lalu tadi saya baru sadar itu kotak Cussons Baby.
Kapan kami mendapatkan maupun membeli Cussons dalam paket itu saya tidak tahu. Kalau dari masa anak-anak masih bayi kok sudah lama banget. Artinya tidak mungkin, karena abad lalu masih jarang kotak plastik promo dengan pengunci di setiap sisi.
Kata istri saya kotak itu dia dapatkan waktu kami mudik tiga empat tahun lalu, lalu membeli perlengkapan mandi, bukan untuk bayi, di supermarket. Tetapi wadahnya untuk paket bayi.
Begitulah, hampir setiap rumah tangga selalu ada barang lawas fungsional yang merupakan barang promosional. Murah. Hemat. Produsen, tak hanya Cussons, boleh bangga kalau barang untuk kepentingan pemasaran masih awet.
Tentang gula jawa dalam kotak, ukurannya kecil-kecil, kami beli dari warung dekat rumah. Diameter gula berupa tablet besar itu cuma 4,5 cm.
“Nikmatilah”, bukan “selamat menikmati”, dalam kotak nasi kuning
4 Comments
Saya gunakan beberapa blek promo Nestles Milk untuk menyimpan beberapa barang, antara lain uang tunai buat keperluan mendadak. Khusus blek isi uang, saya taruh di tempat primpen.😁
Saya lupa kapan tepatnya dahulu kala istri saya membeli susu Dancow berhadiah blek kotak Nestles Milk ini tapi kayaknya sudah lebih dari lima tahun — jauh sebelum pandemi.
Bagus. Kreatif.
Besok kalo saya ke Solo, pulang dari sana diambilkan sangu dari blek itu ya
Kreatif, tapi tidak mampu menjual.
🏃
Lhaaaa 🙈