Cantik di mata, agak merepotkan dalam penggunaan. Desain produk memang tak mudah, ujung-ujungnya adalah pengalaman pengguna.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Wadah cantik Tupperware nan merepotkan

Oleh-oleh berupa nastar melinjo itu kami tuang ke dalam Tupperware panjang, sekitar 29 x 7 cm. Wadah yang cantik, kompak, berkesan tak menyita tempat, ketika tutup sudah diangkat maka pengambilan isi pun mudah karena bukan merupakan ceruk dalam. Tetapi bagi saya wadah ini merepotkan. Dalam hal apa?

Justru dalam membuka dan menutup. Memang, bahan penutupnya lentur. Karena penutupnya panjang, pengangkatannya tak semudah penutup dengan bidang yang panjang dan lebarnya tak berselisih jauh atau malah yang sama sisi.

Jika saya membuka penutupnya dengan mengangkat kotak dari meja, saya harus menempelkan sisi pendek ke perut sambil memegangi wadah yang teracung ke depan. Harus berhati-hati supaya tak tumpah saat mengangkat tutup agar terlepas dari wadah.

Wadah cantik Tupperware nan merepotkan

Untuk memasang penutup juga harus lebih cermat. Memang sih tak semerepotkan saat melepaskannya.

Tentu penilaian saya ini subjektif. Orang lain mungkin tak bermasalah. Demikian pula anak kecil dalam rumah mereka, sehingga tak ada remah tumpah maupun isi mencelat, padahal ceceran penganan adalah pengundang semut.

Kesimpulan: yang cantik belum tentu bikin nyaman. Hanya bagus di mata.

Wadah cantik Tupperware nan merepotkan

3 thoughts on “Wadah cantik nan merepotkan

  1. Saran : lain kali kalau beli jangan karena faktor hanya bagus di mata.😬

    Tentang nastar melinjonya, aduh, saya pengin tapi tak mungkin minta ke istri agar membelikan. Saya pasti malah kena marah karena istri tahu saya sedang bermusuhan dengan purin yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *