Untuk, eh dalam rangka yang mana daripada adalah merupakan, memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kompas membuat kuis bahasa. Tadi pagi, pukul (bukan jam) 10.38, 39,66 persen dari 58 orang pembaca dapat menjawab benar: “bineka”, bukan “bhinneka”.
Kompas.id, bukan Kompas.com, termasuk media yang bagus dalam berbahasa jurnalistik. Terlihat jelas kebijakan redaksinya dalam berbahasa.
Nah, di bawah senarai artikel tadi pagi ada berita tentang U-turn Jakarta. Apa boleh buat, redaksi banyak media dalam penjudulan cenderung memilih kata yang diakrabi pembaca. Selain U-turn misalnya 3-in-1, juga dalam urusan lalu lintas.
Dalam tubuh berita, Kompas menyebut U-turn sebagai “titik-titik putaran balik”. Kalau saya sih lebih suka “putaran U” karena lebih ringkas. Dalam percakapan lisan dan WhatsApp? Ya “U-turn” dan kadang “muter balik” dan “puteran balik”.
6 Comments
Wkwkwk lucu juga ya Mas kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baku.
Tapi saya prefer menggunakan istilah yang sudah dikenal khalayak ramai sahaja. Kalau berupa bahasa asing, ya tinggal di-italic, rebes dehhh 😅
Sip 👍💐
Yah, begitulah….
Lalu?
😁