Anak SD bercelurit yang menewaskan lawan itu bisa ikut ujian sekolah.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

“Besok yang bersangkutan akan ujian, artinya kami tetap memenuhi kebutuhan pendidikan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).”

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrahim, tentang J (14), satu dari delapan tersangka pengguna celurit dalam tawuran sahur pekan lalu di Kota Bambu, Jakbar, yang menewaskan seorang remaja (Detik)

Anak SD bercelurit yang menewaskan lawan itu bisa ikut ujian sekolah.

Perang sarung saat Ramadan

Perang sarung saat Ramadan mencabut nyawa

Kembalikan saja pelaku klitih kepada ortu

Klitih itu kejahatan, bukan kenakalan

Pelaku klitih bukan anak nakal

4 thoughts on “Siswa SD peserta tawuran maut ikut ujian sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *