Pelaku klitih bukan anak nakal
↻ Lama baca < 1 menit ↬
“Saya memang tidak pernah mengatakan anak-anak itu nakal. Karena memang anak-anak seusianya ingin mengaktualisasikan diri, sehingga ingin dirinya diakui.”
Bupati Sleman, DIY, Kustini Sri Purnomo, 4 Januari 2022, sebelum kasus terbaru Klitih, April 2022 (¬ SlemanNews.com)
seperti biasa, tidak ada solusi.. 😌
Solusi ada di Pegadaian
Pagi ini ngecek Google barangkali ada arsip wawancara Ibu Bupati setelah kasus klithih makan korban jiwa April 2022 sekarang, tidak nemu arsipnya.
Pengin tahu apakah beliau masih akan sebut pelaku klithih sebagai anak/remaja genius dan kreatif yang ingin mengaktualisasikan diri, bukan anak nakal….
Sebenarnya Bu Bupati bicara normatif dari sudut pandang pendidikan, bahwa pada umumnya anak itu baik dst, dan dia pun tak membenarkan klitih.
Tapi kenakalan dan kejahatan itu beda, apalagi jika menyangkut nyawa. Dari sudut pandang psikologi mungkin itu buat aktualisasi, tapi adab manapun tidak dapat menerima, apalagi dilakukan anak.
Kita tidak tahu bagaimana Bu Bupati menata argumentasinya, dan bagaimana media mengemasnya. Mestinya Bu Bupati bikin video menjelaskan.