Balai-balai bambu bukan dari Doraemon

Paling enak itu duduk sambil selonjor setengah rebahan. Bisa tertidur. Untuk berjemur di jalan saat pandemi bisa?

β–’ Lama baca < 1 menit

Balai-balai bambu model kursi malas di teras rumah petak kontrakan

Balai-balai dalam bentuk kursi malas atau lincak nglΓ©kar itu nikmat untuk bersantai. Sampai lima enam tahun lalu saya kadang melihat orang memikul balai-balai bambu yang dijajakan berkeliling.

Di sekitar tempat tinggal saya masih terlihat balai-balai bambu di teras rumah. Cocok untuk duduk berselonjor agak rebahan sambil berangin-angin. Kalau dulu ditemani radio, kalau sekarang ditemani ponsel. Misalnya istri ngambek ogah bukain pintu, suami bisa tidur di teras β€” bisa juga kasusnya terbalik. Yang jadi masalah kalau kebelet pipis apalagi BAB.

Balai-balai bambu model kursi malas di teras rumah petak kontrakan

Saya tidak tahu, kedua balai-balai di tempat mereda, tetapi sama-sama rumah petak, ini hasil beli jadi ataukah swakriya. Hubungannya dengan Doraemon dan Nobita? Kata balai-balai mengingatkan saya kepada baling-baling bambu, atau bamboo-copter.

Kursi dan Duduk

Dua kursi itu masih ada

Kursi kecil dan perjalanan sebuah keluarga

Kursi bakso, bangku bakso

Kursi terbungkus plastik

Kursi Pak Ketua

4 Comments

Zam Minggu 10 April 2022 ~ 23.43 Reply

bale-bale gini ini apa khas Indonesia ya? seingat saya ngga pernah lihat perabot model begini selain di Indonesia..

Pemilik Blog Senin 11 April 2022 ~ 10.02 Reply

Lha kan cuma bentuk simpel dari kursi malas. Orang Eropa lbh terbiasa selonjor pake ottoman kali

junianto Minggu 3 April 2022 ~ 18.56 Reply

Cocok untuk nglaras. Lebih cocok lagi kalau dikasih kasur tipis. 😁

Pemilik Blog Minggu 3 April 2022 ~ 19.30 Reply

Di bawah pohon, di pinggir kolam ikan πŸ˜πŸ‘πŸŒΊ

Tinggalkan Balasan