Balai-balai dalam bentuk kursi malas atau lincak nglΓ©kar itu nikmat untuk bersantai. Sampai lima enam tahun lalu saya kadang melihat orang memikul balai-balai bambu yang dijajakan berkeliling.
Di sekitar tempat tinggal saya masih terlihat balai-balai bambu di teras rumah. Cocok untuk duduk berselonjor agak rebahan sambil berangin-angin. Kalau dulu ditemani radio, kalau sekarang ditemani ponsel. Misalnya istri ngambek ogah bukain pintu, suami bisa tidur di teras β bisa juga kasusnya terbalik. Yang jadi masalah kalau kebelet pipis apalagi BAB.
Saya tidak tahu, kedua balai-balai di tempat mereda, tetapi sama-sama rumah petak, ini hasil beli jadi ataukah swakriya. Hubungannya dengan Doraemon dan Nobita? Kata balai-balai mengingatkan saya kepada baling-baling bambu, atau bamboo-copter.
4 Comments
bale-bale gini ini apa khas Indonesia ya? seingat saya ngga pernah lihat perabot model begini selain di Indonesia..
Lha kan cuma bentuk simpel dari kursi malas. Orang Eropa lbh terbiasa selonjor pake ottoman kali
Cocok untuk nglaras. Lebih cocok lagi kalau dikasih kasur tipis. π
Di bawah pohon, di pinggir kolam ikan πππΊ