Hmmm… Rp200.000. Boleh juga kalau dapat ganjaran segitu karena tak mendapatkan setruk dari kasir apotek. Nilainya melebihi harga paket kuota internet untuk pemakaian sahaja. Masalahnya, dari katakanlah seribu transaksi berapa kali terjadi kasir tak memberi setruk?
Dulu di minimarket kalau kasir tak memberikan setruk, toko akan mengganjar mi instan — saya lupa sebungkus atau lebih. Saya pernah melihat kasir kedai memasang tulisan tanpa setruk mesin kasir berarti makan gratis. Itu melucu. Untuk bisa makan gratis jangan berurusan dengan kasir — dan petugas keamanan.
Yang saya belum paham adalah jika manajemen toko maupun kedai mengganjar uang atau barang untuk konsumen, karena kasir teledor, kepada siapakah biaya tersebut akan dibebankan?
Di media sosial dulu pernah ramai dibahas, jika ada barang dagangan minimarket hilang, biasanya karena ditilap, semua karyawan yang piket saat kejadian harus mengganti seharga barang, melalui pemotongan gaji.
Maling minimarket memang menjengkelkan karena merugikan karyawan. Kabarnya perlengkapan perawatan tubuh termasuk rawan colong. Mau cantik dan ganteng kok mencuri.