Masakan Padang-Jawa bagaimana rasanya?

Mungkin Minang rasa Jawa atau sebaliknya. Di Yogya pernah ada RM Padang Jingglang.

▒ Lama baca < 1 menit

Warung makan Padang Jawa di Demangan Yogya — Blogombal.com

Saya tak dapat menjawab judul karena belum mencicipi sajian warung ini di Demangan Kidul, Yogyakarta, DIY. Saya hanya dapat membatin, apakah hidangannya masakan Minang rasa Jawa atau sebaliknya?

Masakan Minang, misalnya rendang, itu kalau beda daerah di Sumbar, katanya beda rasa. Lidah kampuang di pedalaman beda dari orang pantai.

Dulu saat saya mahasiswa, di Jalan Gejayan ada warung Padang. Saya cocok tetapi jarang makan rendang, lebih suka ikan dan ayam. Orang Minang dan Sumatra lain bilang, itu masakan Padang rasa Jawa. Padahal si Uda dan Uni pemilik warung itu perantau dari Sumbar. Si Uni bisa berbahasa Jawa, bahkan dengan ibu saya berkrama madya.

Juga saat saya masih kuliah, di Demangan, Jalan Urip Sumoharjo, ada warung nasi bernama Padang Jingglang. Tata etalase mirip warung Padang. Jualannya ya masakan Jawa. Warung dengan nama pelesetan berbau dagelan itu cuma berusia dua tiga tahun.

Padhang jingglang (baca: njingglang) dalam bahasa Jawa berarti terang benderang. Padhang berarti terang. Waktu saya kelas dua SD, bersama mbakyu saya terpingkal-pingkal melihat kartun dalam majalah berbahasa Jawa. Seorang pengudap protes karena kedai sedang oglangan (mati lampu), sehingga hanya memakai lilin, “Lho jarené rumah makan padhang, kok pêtêng?” Katanya rumah makan Padang, kok gelap?

2 Comments

@sandalian Jumat 23 Mei 2025 ~ 14.18 Reply

“Padhang nJinglang”, permainan kata yang menarik :))

Pemilik Blog Jumat 23 Mei 2025 ~ 17.20 Reply

Jogja banget 😂😂😂

Sebangsa Djaduk punya Orkes Melayu Banter Banget

Tinggalkan Balasan