Rasanya sudah jarang saya melihat iklan supermarket di koran satu halaman, apalagi dua halaman. Yang sering itu maksimum setengah halaman horizontal. Kadang malah seperempat halaman vertikal. Isinya ya seperti cuplikan katalog belanja.
Hari ini (Kamis, 22/5/2025) Hari Hari Pasar Swalayan beriklan di Kompas dua halaman, bukan berupa katalog belanja. Lagi pula jaringan supermarket yang bermula dari Roxy, Jakpus, itu jarang beriklan. Tentu iklan tersebut tidak menyasar konsumen melainkan para pemangku kepentingan dari kalangan industri.
Ada aneka jenama terpampang, banyak sekali, memberi ucapan selamat dan sukses atas pembukaan Hari Hari di Buaran Plaza, Jaktim. Memang, iklan selamat dan sukses lazim dalam di koran, sebagai bagian dari praktik kehumasan. Namun saya tak tahu berapa banyak yang membaca, sementara hingga siang ini pesan dari perusahaan melalui X dan Instagram baru dilihat tak sampai seratus akun.
Dulu banget saya naif membayangkan kenapa banyak perusahaan bersedia gotong royong bikin iklan bersama, berisi ucapan selamat, padahal sudah mengirim karangan bunga ke lokasi. Kalau sekarang setiap kali ada iklan pabrik baru yang padat karya, atau jaringan pemasaran baru, saya senang karena menyerap tenaga kerja.
