“Pak…,” sapa pemuda yang sedang jongkok membilas galon Aqua tersegel itu sambil tersenyum. Kami tak saling kenal nama, namun dia tahu rumah saya karena sering mengirimkan galon.
Maka saya pun membatin, pantas galon dari agen tampak bersih. Saya bilang tampak bersih karena pasti tidak bersih, dinding luar galon itu tak aman jika mengenai makanan dan minuman.
Sebagai servis untuk konsumen, mencuci galon sekadarnya itu saya hargai. Kalau saya memesan ke minimarket kadang dapat galon kotor. Maklumlah galon ditaruh di teras. Teras yang sempit mudah terkena tempias hujan, setelah itu terkena debu jalanan.
Kalau dipikir-pikir apakah galon terjamin higienis? Ketika tutup dibuka, lalu pipa dispenser model galon di bawah masuk, juga rawan kontaminasi kalau mulut pipanya tidak rajin dibersihkan.
Di sisi lain, kalau memakai dispenser galon atas, yang harus dijungkir itu, batang tegak yang mencoblos tutup dari bawah juga belum tentu bersih. Memang sih, selalu ada tisu galon untuk membersihkan mulut dan leher galon, tetapi sesungguhnya semua itu tergantung toleransi kita. Ya, kekebalan tubuh kita. Nyatanya gelandangan tampak tangguh.
