Kursi untuk pengantre ATM

Pengumuman tak mesti berbahasa hukum. Ingat, tak semua orang kuat berdiri.

▒ Lama baca < 1 menit

Kursi untuk pengantre ATM BPD DIY Pasar Beringharjo — Blogombal.com

Memang kertas pada tembok teras itu tak menyebut pengantre ATM, hanya mengatakan untuk nasabah Bank BPD DIY. Namun saya menyimpulkan, kursi tersebut untuk pengantre ATM.

Tak mungkin nasabah bank, yang akan berurusan dengan petugas layanan konsumen, mengantre di luar karena akan kepanasan oleh mentari dan kebasahan tempias hujan. Lebih masuk akal jika kursi tersebut untuk pengantre ATM. Pengecualian berlaku jika terjadi kerumunan besar.

Kursi untuk pengantre ATM BPD DIY Pasar Beringharjo — Blogombal.com

Tetapi apakah setiap pengantre ATM hari ini berarti nasabah bank tersebut? Belum tentu sih. Buktinya istri saya yang bukan nasabah BPD bisa mengambil uang di ATM BPD Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

Bagaimana jika ada pengudap bakso atau sate ayam memanfaatkan kursi tersebut? Mungkin boleh, sampai datang pengantre atau ada satpamwan menegur.

Inti soal, asalkan mudah dipahami maka suatu pengumuman tidak harus menggunakan bahasa hukum. Soal nasabah dan non-nasabah dalam hal kursi bisa diselesaikan kalau misalnya ada bukan pengantre, sehat pula, asal numpamg duduk.

Ingat, berdiri lama bukan hal mudah bagi orang yang terkendala secara fisik.

Tinggalkan Balasan