Di beberapa kompleks perumahan di Kobek, Jabar, masih ada becak. Misalnya di Patria Jaya, Jatirahayu, Pondokmelati. Nah, ada yang menarik: salah satu becak memanfaatkan bekas baliho kampanye Pileg 2024 untuk atap.
Lembaran plastik bercetak digital tersebut adalah milik caleg Nofel Saleh Hilabi. Artinya, harapan saya terwujud: semua alat peraga kampanye pileg, pilkada, dan pilpres setelah acara selesai ada yang dapat dimanfaatkan. Sayang kalau hanya menjadi sampah yang sulit terurai.
Bagi kandidat, bekas baliho kampanye dirinya sekalian menjadi investasi untuk pemilihan mendatang. Tak perlu membayar orang yang memanfaatkan dan tak perlu membayar pajak reklame.
Kalau balihonya tak awet, cepat pudar, bagaimana? Ya nasib.