Sebuah asumsi: Manfaat pintu samping di jalan sebelah rumah

Pintu samping yang menghadap ke jalan mencegah orang lain numpang parkir.

▒ Lama baca < 1 menit

Pintu samping di Chandra Baru, mencegah orang parkir sembarangan — Blogombal.com

Melihat pintu ini saya membatin satu hal yang selama ini saya abaikan. Pintu ini adalah pintu samping sebuah rumah dalam kompleks, pintunya menghadap ke jalan di sebelah rumah.

Untuk gampangnya, bayangkan saja posisi rumah itu memojok, di hoek kata generasi tua, dengan arah hadap ke utara. Artinya akses keluar masuk utama ya dari utara, sesuai nomor rumah yang menjadi alamat. Nah, di sebelah timur rumah itu, artinya di sebelah kanan rumah, adalah juga jalan umum.

Lantas apa hal yang saya abaikan selama ini? Setelah melihat pintu ini, meski tampak tak difungsikan sehingga mulai terhalang tanaman, saya menyimpulkan itulah sebabnya jarang terlihat mobil orang lain terparkir di sisi tersebut.

Tembok samping sebuah rumah yang menghadap ke jalan cenderung dianggap sebagai pagar saja. Ruang di depan tembok dianggap sebagai area publik untuk parkir tetangga. Jika ada pintu di sana, tatangga akan sungkan untuk memarkir siang malam sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Pada beberapa rumah lain, pintu samping memang bagian dari suatu ruang dalam rumah, ada jendelanya, dan sejauh saya tahu tak ada orang lain menumpang parkir.

Tetapi ah… itu hanya pengandaian saya saja. Bukankah selalu ada kasus antartetangga ribut karena salah seorang memarkir mobil di depan gerbang orang lain?

Pintu samping di Chandra Baru, mencegah orang parkir sembarangan — Blogombal.com

2 Comments

widodolestari Minggu 13 April 2025 ~ 19.19 Reply

Eh, baru kepikir. Bener juga tapi asumsi ini. Dulu rumah di Ciputat sebelah jalan tembus, tidak dibuat pintu di situ dan bener jadi tempat parkir tetangga sebelah belakang. Sedang mobilku harus masuk ke carport eh.

Pemilik Blog Senin 14 April 2025 ~ 06.21 Reply

Selama ini jalan di samping sebuah bangunan, yang temboknya tanpa pintu, dianggap wilayah tak bertuan. Apalagi kalau pemilik rumah tak memasang lampu. Siapa pun berhak parkir di situ.

Di dekat rumah saya ada seruas jalan samping. Semua rumah tak ada yang menghadap ke jalan tak bernama itu. Tapi ada satu rumah yang punya kamar, bekas warung, menghadap ke jalan samping itu. Ada teras dan jendela. Mobil orang sungkan parkir di situ.

Tinggalkan Balasan