Soal bersetubuh dalam kemelut Ferry dan Venna

Sopankah kata bersetubuh dalam judul berita padahal ada dalam KUHP? Apa boleh buat, bahasa menyangkut rasa.

▒ Lama baca < 1 menit

Sopankah kata bersetubuh padahal ada dalam KUHP?

Bagi Anda, judul tulisan ini mungkin sensasional. Sementara bagi orang lain, kata “bersetubuh” itu netral, sehingga media tak salah menyebut itu dalam tajuk berita tentang KDRT pasangan Ferry Irawan dan Venna Melinda.

Sopankah kata bersetubuh padahal ada dalam KUHP?

Kata “bersetubuh” diakui oleh KBBI, dengan penjelasan arti “bersanggama”. Setali dua puluh lima sen, kedua kata itu sama dengan “bersebadan”.

Dari sisi rasa bahasa dalam judul berita, manakah dari ketiga kata tadi — kecuali “setubuh” sebagai “cocok” dan “seia sekata” — yang pas menurut Anda?

Atau mungkin ada kata lain yang bagi sebagian orang, termasuk Anda, dirasakan tak kasar, misalnya “bercinta” — lebih ringkas ketimbang “berhubungan suami istri”?

Dalam blog ini saya pernah memilih menggunakan kata “berhubungan dengan kucing” karena konteksnya jelas, yakni berita perundungan anak yang dipaksa. Tanpa latar berita yang saat itu aktual, istilah yang saya pakai dapat kurang jelas maknanya.

Bersetubuh dengar hewan

Apakah setubuh dan seterusnya adalah kata terlarang, kurang sopan begitu? Bahasa hukum menggunakan kata “persetubuhan”, misalnya untuk merumuskan tindakan dalam pasal perzinaan, di KUHP lama yang masih berlaku maupun yang baru.

Artinya, kalau hukum menggunakan kata “bermesraan”, “bercumbu”, dan “berkhalwat”, rumusan zina dalam hukum positif bisa menimbulkan sengketa makna.

Wikipedia Indonesia dalam menjelaskan fornikasi juga menggunakan kata “persetubuhan”.

Lalu? Soal penggunaan kata “bersetubuh” dalam judul berita, saya serahkan kepada Anda. Demikian pula misalnya disebutkan dalam berita radio dan televisi.

Oh ya, saya tak tahu apakah perpustakaan SMP punya buku puisi Sitok Srengenge sebelum judulnya direvisi: Persetubuhan Liar. Dalam terbitan berikutnya, judulnya berganti Kelenjar Bekisar Jantan.

Sitok Srengenge: Persetubuhan Liar  menjadi Kelenjar Bekisar Jantan

¬ Gambar praolah untuk pisang oleh Freepik

PSK, WTS, pelacur, lonte…

Dolly Surabaya hingga Emka

5 Comments

junianto Sabtu 21 Januari 2023 ~ 20.18 Reply

Bagi saya, bercinta terasa (bahasanya) lebih sopan daripada bersetubuh, apalagi bersanggama. Tetapi pemakaian kata bersetubuh untuk judul berita, menurut saya, biasa saja seperti jika ada yang memakai pelacur alih-alih PSK di judul.

Tentang dugaan KDRT, saya pusing mengikuti beritanya. Tersebab, saya tahu (dari media berita online maupun IG Venna) kisah cinta mereka sejak sebelum menikah.

Saat pacaran, Venna sering banget pamer foto maupun video mesra, mengundang kritik banyak netizen, yang menyebut Venna budak cinta (bucin). Netizen juga mengingatkan Venna tentang masa lalu Ferry, antara lain kasus dugaan KDRT dengan istri yang kemudian dicerai, dan faktor ekonomi bahwa Ferry tak berpenghasilsn tetap, pengangguran, dll. Namun Venna cuek, sampai kemudian menikah.

Setelah menikah, pamer kemesraan jalan terus, dan di media daring Venna sering blak-blakan tentang kehidupan seksualnya dengan Ferry. Antara lain, Ferry selalu minta bercinta sehari dua kali, dan Venna selalu melayani, bahkan terkesan ada nada bangga karena dirinya yang sudah kepala lima ternyata mampu mengimbangi.

Nah, setelah dugaan KDRT viral, Venna menyerang Ferry antara lain dengan isu persetubuhan dan isu ekonomi (Ferry tidak memberinya gaji tiga bulan terakhir, Ferry selalu minta duit tiap hari untuk ongkos angkutan online, minta duit untuk cicilan, dll).

Hehehe, maaf puanjang, Paman. Saya khatam tentang kisah Abi Ferry dan Mena Venna sejak pacaran karena saya kepo dan seneng berita infotenmen. 😬

Pemilik Blog Sabtu 21 Januari 2023 ~ 21.20 Reply

Suwun.
Soal pasangan itu seperti penjelasannya teman saya tadi.

Lalu saya cuma bisa, “Lho? Gitu to? Tapi KDRT-nya, kalau emang benar, ya salah.”

Lho, benar kok salah. 🙈

junianto Sabtu 21 Januari 2023 ~ 22.50 Reply

KDRT-hanya Tuhan, Ferry dan Venna yang tahu. Karena peristiwanya dalam kamar tertutup, tanpa saksi mata.

Saksi-saksi yang dimintai keterangan the police berada di luar kamar sehingga tidak ada yang menyaksikan apa yang sesungguhnya terjadi dalam kamar — apakah Venna (seperti versinya) dianiaya Ferry hingga hidungnya berdarah, ataukah Venna (seperti versi Ferry) melukai dirinya sendiri.

Tinggalkan Balasan