Apakah Anda baca tulisan microwave safe dan freezer safe pada kemasan makanan? Atau malah tak peduli?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Apakah Anda baca tulisan microwave safe dan freezer safe pada kemasan makanan?

Tatkala saya membuka dus penganan, masih ada yang tersisa: bubur candil dan sekantong plastik mambo berisi santan. Karena bubur berwarna cokelat tua, tulisan embos pada tutup mangkuk plastik pun terbaca. Freezer safe and microwaveable.

Tahun lalu saya menuliskan info macam itu yang umumnya hanya tertera pada bagian luar dari dasar wadah plastik sekali pakai. Saya berpengandaian jika wadah sudah terisi, konsumen pemesan makanan akan kerepotan membaca info perjalanan wadah, yakni laik freezer atau tidak, dan boleh masuk tungku microwave atau jangan.

Mungkin waktu itu sampel yang sering saya lihat hanya memuat tulisan di dasar wadah. Maklumlah, saya ini pemulung, suka memperpanjang usia wadah bekas. Bahkan kaleng sereal pun saya manfaatkan, usia pakai sudah sepuluh tahun lebih.

Seni memanfaatkan aneka wadah bekas

Lalu setelah ternyata banyak tutup wadah plastik memuat info aman tidaknya untuk freezer dan microwave, dari sepuluh konsumen berapakah yang peduli? Oh, perlu survei.

Hmmm… misalnya ada yang mendanai, menarik juga membuat aneka survei hal remeh yang secara metodologis sahih — bukan cuma bikin polling di Twitter — lalu hasilnya muncul sebagai infografik dan videografik nan shareable. Intinya sih memotret perilaku orang sebagai data pada suatu masa dan tempat. Duh, serius amat. Ngeblog sajalah. Media daring saja ogah melakukan kok. Padahal mereka punya penjaga konten kreatif.

Apakah Anda baca tulisan microwave safe dan freezer safe pada kemasan makanan?

Tentang tulisan pada kemasan bening itu, contoh dalam foto di atas sengaja saya jepret di atas benda plastik berwarna berat agar kontras sehingga teks pun terbaca — ya, serupa padahal wadah bubur candil. Jika tak berlatar kontras, teksnya sulit dibaca.

Apakah Anda baca tulisan microwave safe dan freezer safe pada kemasan makanan?

Ada juga wadah plastik yang tutup maupun dasarnya memuat teks kelayakan masuk microwave. Jenis yang ini sip. Karena barang dibikin dengan moulding, sekali menambah tulisan untuk seterusnya tak perlu biaya kustomisasi. Tetapi lebih sip, di mana pun teks tertera, penjual makanan tinggal menambahkan teks pada stiker maupun pita kertas segel. Daripada menulisi dengan spidol bertinta permanen, kan?

Anda pasti membatin, bloger satu ini sotoy, sering usul ini itu. Maap deh.

Jadi, wadah plastik yang paling sip itu apa?

Wadah perintilan dari kotak makanan

Kaleng bekas untuk wadah kertas

2 thoughts on “Tulisan aman untuk microwave pada kepala, bukan pantat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *