Ya mau tidak mau harus punya bahasa nasional

Misalnya para pendahulu sebelum merdeka tak memutuskan bahasa persatuan, Indonesia akan berbahasa apa?

▒ Lama baca < 1 menit

Bahasa Indonesia dalam peringatan Sumpah Pemuda

Kalau para pendahulu kita tak bersepakat tentang bahasa nasional, alangkah repotnya cara pemerintah menyelenggarakan negara.

Tentu hal itu tidak mungkin, karena undang-undang dan beraneka produk hukum harus menggunakan bahasa yang sama, berlaku untuk semua warga negara. Bahkan saat membentuk negara dan pemerintahan pun harus berbahasa dengan jelas, yang dimengerti semua penggagas dan syukur jika rakyat juga paham.

Bahasa Indonesia dalam peringatan Sumpah Pemuda

Misalnya kita dahulu tak bersepakat, mungkin orang Jawa memaksakan bahasanya, lalu suku lain tak terima, bahkan memisahkan diri, lalu akhirnya kita menggunakan bahasa yang hanya dimengerti kaum terpelajar, yaitu Bahasa Belanda.

Coba lihat bahasa resmi sejumlah negeri yang merdeka pasca-PD II. Berapakah yang memiliki bahasa tunggal?

Bahasa Indonesia dalam peringatan Sumpah Pemuda

Nigeria (merdeka 1960) berbahasa resmi bahasa Inggris, bekas penjajahnya, dengan mengakui tiga bahasa etnis. Chad, juga merdeka pada 1960, berbahasa resmi Prancis dan Arab. Maka nama resmi negeri itu adalah République du Tchad (Prancis) dan Jumhūriyat Tšād (Arab).

Adapun Malaysia berbahasa resmi dan nasional bahasa Melayu, tetapi bahasa Inggris juga diakui. Sedangkan India memiliki bahasa resmi Hindi dan Inggris, dan mengakui belasan bahasa etnis.

Itulah catatan saya untuk laporan Kompas, Jumat (28/10/2022), untuk memperingati Sumpah Pemuda.

Kuis bahasa Indonesia Kompas dan U-turn

Judul berita dalam pelbagai bahasa daerah

Ibu membunuh bahasa ibu

Tinggalkan Balasan