Akulturasi itu membentuk perjalanan kita. Maka aneh ada orang anti-Cina doyan masakan dari kultur Tiongkok dan suka baju koko.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kue mangkuk @ Rp1.600 dan anti-Cina

Pagi ini Mbakyu Sayur membawa sekantong plastik kue mangkuk berwarna jambon. Sebungkus isi lima harganya Rp8.000. Artinya harga sebutir Rp1.600. Rasa? Biasa saja.

Kita mengenal kata “kue” karena menyerapnya dari bahasa Hokkian, salah satu bahasa daerah di Tiongkok yang mewarnai keragaman Indonesia. Makanan adalah adalah hasil percampuran lintas budaya, maka bahasa pun ikut mewarnai. Terlalu banyak contoh makanan sebagai hasil akulturasi.

Maka kalau ada orang rasis yang tak malu mengakui dirinya anti-Cina tetapi doyan aneka masakan yang bersumber dari Tiongkok, bahkan memakai baju koko atau tuikim (¬ Historia), wawasannya perlu kita persoalkan.

Kue mangkuk @ Rp1.600 dan anti-Cina

3 thoughts on “Kue mangkuk @ Rp1.600 dan anti-Cina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *