↻ Lama baca < 1 menit ↬

Ketika air toren jadi hangat

Sampai siang menjelang sore tadi cuaca terang, mentari bersinar penuh sejak pagi, kebetulan sejak pagi sebelum pukul sepuluh di rumah sendirian, sehingga air pun hanya terpakai saat mengguyur pipis di kloset. Akibatnya air dalam tangki di atap pun menghangat. Lagi pula pompa pengisi belum memasok dari sumur.

Saya merasakan suhu air naik saat mencuci gelas dan piring. Terasa lebih panas dari tadi pagi. Karena termometer akuarium sudah raib, saya segera mengambil termos yang ada termometernya. Soal akurasi sebagai alat ukur entahlah karena termos ini bukan instrumen laboratorium.

Terbukti air dalam termos 35° C, setelah saya biarkan sepuluh menit menjadi 34° C. Tetapi setelah air tangki terisi lagi, suhu air dari keran pun turun. Saya tak mengukurnya tapi rasanya lumayan adem. Senang saya bisa melakukan keisengan ini.

Tentang panas surya sebelum ada Solahart dan sebangsanya, saya teringat kawan saya dari Pematangsiantar. Dia pernah bercerita, dulu ibunya selalu menejemur ember logam besar di halaman belakang, lalu sore terang air hangat itu untuk memandikan adiknya.

Ketika air toren jadi hangat

Termos dan aneka cerita bekal minuman

Jangan tertawa kalau ditawari termos