↻ Lama baca < 1 menit ↬

Menolak nama baru jalan bikinan Anies dengan PTUN

“Itu soal Anies ganti nama ternyata nggak mulus. Banyak yang nolak kan?”

“Soal seberapa banyak nggak tahulah saya. Tapi Dukcapil udah kerja tuh, jemput bola, bawain KTP sama KK baru pake alamat baru ke rumah warga.”

“Tapi kan habis KTP masih ada urusan lain, dari BPKB sampai sertifikat tanah?”

“Wah mungkin kewenangan anak buah Anies cuma dokumen kependudukan. Instansi lain di luar pemda mungkin juga akan jemput bola.”

“Tetap aja repot. Nggak bisa ganti otomatis.”

“Lho siapa tahu pas perpanjang STNK, balik nama BPKB, oleh sistem langsung digantung. Bayar PBB juga gitu, tagihan tahun depan udah otomatis ganti alamat. Emang sih PBB bukan bukti pemilikan tanah. Ya pokoknya serbaotomatis gitu. Anies kan pinter, pasti semua udah dia pikir mateng.”

“Kalo ternyata mentah?”

“Gugat aja ke PTUN. Aturan ganti nama jalan kan ada di Keputusan Gubernur DKI. Soal nggak ada pelibatan publik dan sosialisasi bisa dibawa. Ahli hukum yang tahu itu.”

“Kalo kalah PTUN, atau putusan belum final, tapi Anies keburu tamat masa jabatan gimana dong?”

“Kalo kalah biar ahli hukum yang mikirin. Kalo Anies keburu rampung Oktober nanti, kan yang digugat bukan Anies pribadi? Ah, tanya ahli hukum aja deh!”

“Atau bisa nggak gubernur entar balikin nama jalan?”

“Nunggu 2024, dong. Penjabat gubernur nggak berwenang batalin keputusan gubernur sebelumnya. Baiknya nanya ahli hukum. Lagian yang menang Pilgub DKI 2024 nanti orang macam apa kan kita nggak tahu? Atau gimana kalo Anies ternyata ikut Pilgub DKI dan menang? Belum lagi soal komposisi DPRD…”

¬ Gambar praolah: MNC Media

Kenapa Anies mengganti nama 22 jalan?

Anies pilih nyapres atau nyagub?