Generasi peralihan dalam konsumsi media masih menyukai sensasi pegang kertas dan baunya kalau masih baru.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Tari Menari masih penasaran soal media cetak, “Mas Kam masih baca majalah kertas? Koran pada surut, majalah kayaknya juga ya, Mas?”

“Makin jarang,” jawab Kamso. “Lagian,” katanya lagi, “sekarang harus berhemat, hehehehe.”

“Aku masih. Malah ada yang langganan dari dulu, kayak National Geographic Amrik. Beda rasanya pegang majalah kertas yang gambarnya bagus. Vogue dan Elle impor kadang aja beli.”

“Menikmati transisi ya?”

“Iya. Hihihi… Kalo tabloid masih baca, Mas?”

“Nggak. Aku juga nggak tau apa sekarang masih ada tabloid di Indonesia.”

“Kalo baca di browser, biarpun bayar, buatku kayak baca situs biasa. Setelah Tempo nggak bikin PDF, rasanya beda.”

“Padahal isinya sama kan, Tari?”

“Iya sih.”

“Berarti kamu udah tua. Udah kayak aku. Hahahaha…”

“Teganya!”

“Maaf, Jeng.”

“Hihihi… Kalo Mas Kam punya impian di Indonesia ada situs dan majalah apa yang mirip luar negeri?”

Monocle. Tapi majalah cetaknya udah nggak kejangkau buat pensiunan. Langganan digitalnya juga mahal.”

Monocle emang asyik. Ada global issues, lifestyle, radio juga punya. Buat young adults, yang jauh lebih muda dari Mas Kam. Hihihihi! Tapi Monocle kesanku maskulin yang soft gitu.”

“Kesanku juga gitu.”

“Tapi kalo bikin Indonesia’s answer to Monocle, personifikasi segmen kayak siapa, Mas? Biar keganbar demografi, psikografi, dan status sosial ekonominya?”

“Nggak tau.”

¬ Gambar praolah: Shutterstock (mata), Tokopedia (corong)

NPL: Ihwal rasa kertas (2008)

Memindahkan Rasa Kertas

Koran mati karena tak punya lagi alasan kehadiran diri

Dua koran Amrik sepekan sekali mati

4 thoughts on “Koran nggak baca, lalu majalah dan tabloid juga?

  1. Waduh, nama-nama majalah kelas atas, yang tidak terjangkau pikiran dan kantong pensiunan seperti saya.

    Mengenai tabloid, saya juga nggak tahu, tabloid apa yang sekarang masih terbit. Nova? Nyata? Cempaka (di Semarang)?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *