Setiap kali melihat kemasan bumbu siap pakai di dapur, saya geli. Ada yang bermerek aneh. Kok Totole? Saya pikir itu jenama milik orang Jawa, tetapi thothol — dengan “t” kental, ujung lidah terlipat ke arah langit-langit — hanya berlaku bagi unggas yang makan dengan mematukkan cucuk atau paruh.
Mempersilakan tamu untuk bersantap dengan mengatakan, “Sumangga dipun thothol” berarti mengusir tamu segera pulang lalu seumur hidup tuan rumah dan tamu jothakan atau berseteru tak saling sapa. Kalau yang dipersilakan itu calon besan, bisa-bisa pernikahan anak batal.
Ternyata Totole produk Nestlé Cina, Shanghai Totole Food Ltd., yang diimpor oleh PT Indokharisma Pangan Semesta. Maka kode dari BPOM adalah ML (makanan luar negeri). Entahlah apa arti Totole di Cina.
Yah, namanya juga bahasa. Ada saja perbedaan makna. Jangankan yang berbeda pelafalan, terdengar sama di telinga pun dapat berbeda arti.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
6 Comments
wah baru tau ada kode ML di BPOM..
Kalau kosmetika CL dan CD
Dithothol = dislingkuhake….
Oh gitu ya?
Baru tahu arti yang itu.
Ada di bausastra yang di-captute Paman.😁
Wah meleng saya 🙈