Kali ini tempe tak dibungkus kertas ulangan

Apakah kertas ulangan berkurang karena selama pandemi ada kelas daring, yang ulangannya pun di layar digital?

β–’ Lama baca < 1 menit

Kali ini tempe tak dibungkus kertas ulangan

Hari ini tempe datang hanya terbungkus daun pisang, tanpa kertas untuk pembalut. Istri saya menirukan Pak Tempe, “Kertas nembΓ© awis, Jeng.” Kertas sedang mahal, Jeng.

Mendengar cerita itu pikiran saya pun mulai ngaco. Selama ini kertas pembalut luar tempe sering kali dari bekas kertas ulangan yang sudah terisi. Lalu sekarang mahal, maka ada kemungkinan pasokan berkurang.

Apakah kertas ulangan berkurang karena selama pandemi ada kelas daring, yang ulangannya pun di layar digital?

Kelas tempe X

Bom ulangan bungkus tempe

Hikayat Bukit Catu dalam bungkus tempe

Info pagi dalam kertas tempe dan HL koran

Data nasabah dalam bungkus tempe mlenuk

Belajar bahasa dari kertas bungkus tempe

5 Comments

Zam Senin 11 April 2022 ~ 00.01 Reply

lalu fungsi kertas pembungkus tempe ini apa? kenapa harus dibungkus kertas lagi? kan pake daun pisang saja bisa? πŸ€”

Pemilik Blog Senin 11 April 2022 ~ 09.54 Reply

Biar bersih katanya πŸ˜…

junianto Jumat 1 April 2022 ~ 18.10 Reply

Setelah kertas koran bekas sulit dibeli untuk keperluan kedainya, istri saya kemudian membeli kertas LKS (lembar kerja siswa), mungkin sama dengan kertas ulangan versi Paman ini.

Saya belum cek ke istri apakah pasokan berkurang. Tetapi sampai tadi pagi dia tidak mengeluh kesulitan membeli kertas LKS.

Pemilik Blog Jumat 1 April 2022 ~ 19.47 Reply

Bisa buat bahan blog Lik Jun πŸ˜‡

Tinggalkan Balasan