Februari ini diselingi panas kering berangin. Semoga nanti malam tak hujan deras supaya tak banjir.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Taksi berteduh di bawah pohon depan Masjid Al Huda Chandra Baru Bekasi

Tadi setengah sembilan lebih matahari bersinar terang, cuaca kering dibantu angin penggerak genta, menyenangkan bagi yang punya jemuran banyak.

Saat berjalan kaki saya semakin merasakan betapa pohon peneduh sangat perlu. Sepanjang tepi kali dekat saya, untungnya, ada peneduh.

Di sebelah kali, di sudut perempatan berjembatan, ada ada masjid. Sisi luar pagar, sebelum got, ditanami pohon palma mirip pohon sawit. Kanopinya meneduhkan. Termasuk bagi taksi.

2 thoughts on “Panas kering semlengèt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *