Jadi pria iseng itu kadang ada baiknya. Setelah menerima paket sabun mandi saya baca aturan pakai, mumpung saya pakai kacamata. Saat mandi tak saya baca karena tak berkacamata plus. Nah, dari label botol saya temukan kata yang jarang saya dengar maupun baca: “basahkan”.
Kalau ditulis lengkap dengan awalan “me” menjadi “membasahkan” tapi tak bernuansa perintah.
Ternyata “membasahkan” ada dalam KBBI V. Saya saja yang kurang terbiasa dengan kata itu. Tapi kalau “basahi”, “membasahi”, “basahin” dan bentuk pasif “dibasahin”, saya sangat akrab bahkan mengucapkannya.
Terlintas pertanyaan dalam benak saya, apakah para guru bahasa Indonesia SMP-SMA, dan dosen mata kuliah bahasa Indonesia, suka iseng membaca teks tak penting pada label produk?
4 Comments
basah dan sabun. kata yang bisa bermakna banyak. 😆
Padahal masuk akal ya. Simpel pula. 🤭
Kayaknya yang suka iseng membaca teks penting pada label produk itu cuma Paman, deh.🏃
Saya cuma kadang saja membaca. Nggak mungkin semua saya baca apalagi yang nggak penting. Lha wong yang penting saja sering saya abaikan.