Basahkan dan membasahkan, Anda pernah ucapkan itu?

Apakah para guru bahasa Indonesia SMP-SMA, dan dosen mata kuliah bahasa Indonesia, suka iseng membaca teks tak penting pada label produk?

▒ Lama baca < 1 menit

Kata

Jadi pria iseng itu kadang ada baiknya. Setelah menerima paket sabun mandi saya baca aturan pakai, mumpung saya pakai kacamata. Saat mandi tak saya baca karena tak berkacamata plus. Nah, dari label botol saya temukan kata yang jarang saya dengar maupun baca: “basahkan”.

Kalau ditulis lengkap dengan awalan “me” menjadi “membasahkan” tapi tak bernuansa perintah.

Ternyata “membasahkan” ada dalam KBBI V. Saya saja yang kurang terbiasa dengan kata itu. Tapi kalau “basahi”, “membasahi”, “basahin” dan bentuk pasif “dibasahin”, saya sangat akrab bahkan mengucapkannya.

Kata

Terlintas pertanyaan dalam benak saya, apakah para guru bahasa Indonesia SMP-SMA, dan dosen mata kuliah bahasa Indonesia, suka iseng membaca teks tak penting pada label produk?

4 Comments

Zam Jumat 14 Januari 2022 ~ 14.40 Reply

basah dan sabun. kata yang bisa bermakna banyak. 😆

Pemilik Blog Jumat 14 Januari 2022 ~ 15.15 Reply

Padahal masuk akal ya. Simpel pula. 🤭

junianto Jumat 14 Januari 2022 ~ 07.03 Reply

Kayaknya yang suka iseng membaca teks penting pada label produk itu cuma Paman, deh.🏃

Pemilik Blog Jumat 14 Januari 2022 ~ 07.17 Reply

Saya cuma kadang saja membaca. Nggak mungkin semua saya baca apalagi yang nggak penting. Lha wong yang penting saja sering saya abaikan.

Tinggalkan Balasan