Apakah cucu konglomerat mengalami menjungkir botol saus? Lalu cara nganyari saus baru bagaimana?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Apakah keluarga konglomerat mengenal botol sambal dijungkir?

Sambal dalam botol hampir habis. Sebentar lagi botol minta dijungkir agar endapan isi memepet mulut botol. Biasa itu, banyak orang melakukannya. Di negeri makmur juga. Hemat itu baik lagi mulia, berbeda dari kikir.

Ketika melihat kondisi botol, saya teringat posting saya Maret 2021, β€œAnak konglomerat Indonesia waktu sekolah di luar negeri apa ya ngalamin botol saus atau sabun cair tinggal dikit lantas botol mereka jungkirin?”

Saya sebut anak, sebetulnya juga cucu, karena mereka generasi penerus yang mungkin tak mengalami hidup berat seperti generasi pertama. Semoga pengandaian saya salah.

Tentang botol beling sambal, saya penasaran tentang dua hal. Pertama: apakah prinsip botol sabun cair dan sampo bisa diterapkan pada botol beling saus, posisi mulut di bawah?

Kedua: adalah cara terefektif mengeluarkan saus tomat baru dari botol beling? Saya belum mengecek di YouTube, tapi meniru pramusaji kedai pizza. Botol tak langsung dijungkir, tapi dipegang miring, ditepukkan ke telapak tangan satunya.

3 thoughts on “Botol menunggu dijungkir

  1. Saya kadang lakukan itu pas makan mi ayam atau bakso di warung, bahkan jika botol belingnya lebih besar daripada yang difoto Paman.

    Di rumah yang biasa dijungkirkan versi botol plastik, sambil dipencet keras-keras😁, karena yang ada tersedia di rumah bukan berwadah botol beling tapi botol plastik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *