Degan, daugan, kelapa muda, dan kelapa ijo, apa bedanya?

Degan itu untuk diminum, dengan daging lunak sebagai isi. Kalau kelapa muda, yang dagingnya pating kethus itu, untuk memasak.

▒ Lama baca < 1 menit

Degan dan kelapa muda itu tak sama

Pemuda asal Wonosobo, Jeteng, itu punya jalan tengah dalam berbahasa: kelapa ijo. Itulah jualan dia di Pondokmelati, Bekasi, Jabar. Konsumen juga sepakat, yang dia maksudkan adalah kelapa muda untuk minuman, yang dagingnya lunak. Itulah degan, bukan kelapa muda untuk memasak, misalnya botok, yang dagingnya berkeletus saat dikunyah, tapi sudah dapat diparut. Kalau degan hanya dapat dikerok.

Degan dan kelapa muda itu tak sama

Untuk botok, yang diperlukan dari kelapa muda adalah hasil parutan. Ya, hasil parutan bukanlah ampas. Namun air kelapanya juga diperlukan.

Degan dan kelapa muda itu tak sama

Lebih dari sekali, dalam kesempatan berbeda, saya mendengar orang mengeluh. Kalau dia orang Jawa biasanya bilang, “Iki kelapa enom, dudu degan!” Kalau dia bukan orang Jawa, “Ini kelapa mudanya ketuaan! Buat masak, bukan diminum.”

Saya tidak tahu bagaimana orang Sunda mengeluh, karena degan adalah daugan. Yang pasti semua suka tahu ada kelapa muda untuk minuman, dan ada pula kelapa muda untuk memasak.

4 Comments

Zam Minggu 11 Oktober 2020 ~ 03.13 Reply

di sini ada kelapa utuh dijual saja sudah berkah, paman.. air kelapanya kini dijual botolan dan dalam kemasan.. tidak tahu saya apakah itu dari kelapa muda atau tua..

Pemilik Blog Senin 12 Oktober 2020 ~ 20.47 Reply

Kelapa utuh harus impor dari negeri tropis ya. Berat, harga murah, ongkir mahal 🤣

morishige Minggu 27 September 2020 ~ 13.43 Reply

Mendadak pengen es degan… Deket sini malah ada yang jualan kelapa yang seratnya jambon, Paman. Tapi belum tau rasanya.

Pemilik Blog Senin 28 September 2020 ~ 17.47 Reply

Pernah diblogkan? Penasaran saya 😇

Tinggalkan Balasan