↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya pernah memotret yang serupa beberapa tahun lalu di Bogor dan mengeblogkannya tapi belum ketemu. Yang ini saya pergoki pekan lalu di Pondok Indah, Jakarta Selatan, tertempel pada sebuah Honda Freed. Tampaknya Mboknéancuk nama sebuah komunitas berlatar orang Jawa (Timur?). Banyak bahasa yang mengenal makian dengan mempertautkan nama genital atau aktivitas seksual dengan sosok ibu. Orang berbahasa Inggris punya “motherfucker”, “son of a bitch”, dan kita punya “pukimai”, “cukimai”, serta “(i)tilémbokné”. Semua makian penyalur kekesalan itu tampaknya sekalian untuk menghina dan membangkitkan amarah kemudian perlawanan dari pihak termaki. Namun “jancuk”, “diancuk”, dan “mboknéancuk” juga bisa menjadi seruan akrab di kalangan terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *