Tag archives for menulis
Ngeblog supaya tak menyiksa telinga orang lain
Ya, aku akui. Aku ngeblog dengan alasan personal. Yang utama adalah mengerem laju amnesia. Kalau harus menyebut dalih altruistik,…
Sulit untuk menulis? Halah alasan!
Ada tiga jenis buku, artikel maupun video yang menjengkelkan. Antara lain rahasia menjadi kaya, cara hidup bahagia, dan menulis…
Tulisan panjang di WhatsApp
Saya sudah beberapa kali menerima artikel panjang perihal nokturia, atau bolak-balik pipis pada malam hari saat tidur, di grup…
Membuka ruang demi ruang saat menulis
Sakndilalah, kata wong Jawa. Kau tanya via WhatsApp rahasia menulis bebas untuk blog pribadi. Ya, aku tahu maksudmu: bukan…
Gagap ngeblog karena Facebook dan Instagram
Pernah aku katakan, ngeblog itu bukan untuk semua orang. Dulu. Sudah lama terdengar pongah, padahal maksudku ini soal selera…
NPL: Apakah hari ini Anda masih punya notes? (2010)
Saya mencoba mengingat suatu hal dari posting 2010 ini. Ya, saat itu saya masih menggunakan notes. Padahal sudah ada…
Sana cari duit!
Katro Manggilingan penulis yang bagus. Punya gaya khas. Pilihan kata dan penataan alur tuturannya memikat. Dua tahun lalu dia…
Buat apa sih ada kategori Nemu Posting Lawas?
Untuk pertanyaan dalam judul, ada jawaban yang bisa diterima semua pembaca: orang tua suka membahas masa lalu karena mereka…
Belum tua kok mulai pelupa, gimana ngatasinya?
Willy Petromax seperti Marie Tegal. Mereka tak saling kenal, usia sebaya, sepuluh tahun di bawah Kamso, tapi mulai pelupa.…
Stok bahan ngeblog bukan masalah bagi saya
Maaf, judul saya jemawa dan tampak aneh karena kini sudah tak relevan: presensi digital bukan hanya blog. Maka izinkanlah…
Sudah lewat eranya, kok masih ngeblog. Overdosis pula!
Benar katamu, era ramai blog sudah lewat — tapi aku tak sepakat jika dulu blog disebut tren. Pun benar…
Obat pikun di ponsel
Barusan saya iseng menginstal aplikasi TTS di ponsel. Lumayan gampang karena level pemula. Boleh naik level setelah lulus di…
Bukan kucing dalam karung goni
Foto Kompas ini menarik. Sudah bercerita banyak, apalagi dibantu kapsi. Lalu saya teringat ujaran "seperti membeli kucing dalam karung".…