
Maksud mendengar kata hotline dalam judul di atas juga mencakup membaca kata tersebut. Kalau saya sudah lama nian tak mendengar. Di blog ini, sejauh saya cari, kata hotline ada dalam tiga tulisan. Setelah pos ini terbit akan menjadi empat.
Salah satunya malah ada foto dari tampak depan warung soto yang foto kertas informasinya tampil dalam pos ini. Di situ, dalam pos 2023, saya juga menyinggung kata hotline. Namun setelah itu saya jarang mengucapkan. Hanya di warung soto itu saya melihat tulisan hotline.
Setelah ada ponsel, setiap nomor adalah hotline. Istilah ini muncul di Amerika awal 1960-an, namun ada yang menyebut medio 1950-an. Tentang kata hotline, yang saya ingat jika menyangkut jenama pada masa lalu adalah untuk apparel, terutama kaus, dan nama agensi periklanan. Saya tak tahu apakah kaus Hotline masih dijual, dan tak tahu bagaimana perkembangan agensi milik Subiakto Priosoedarsono itu.
Yang lainnya? Layanan nirlaba untuk konsultasi masalah pribadi via telepon, yakni Hotline Service Bersama di Jakarta, pada zaman praponsel. Ya, memakai telepon kabel. Bloger Dedi Dwitagama pernah menjadi relawan di sana (1993–1994).
