Lamunan soal keset brodhol

Adakah standar industrial untuk keset cendol keras berbahan karet sintetis?

▒ Lama baca < 1 menit

Keset cendol keras dari karet sintetis yang mudah rontok — Blogombal.com

Mulanya, pertama kali melihat, saya menganggap butiran mirip silinder kecil padat di lantai teras itu kotoran tikus. Saya coba dorong satu dengan bilah bambu pendek ternyata keras, dan setelah saya cuthik lalu mencelat, malah bersuara sebagai benda keras. Berarti bukan kotoran tikus.

Saya segera mencari tahu dan ketemu: pasti dari keset yang tonjolannya patah. Dari waktu ke waktu tambah banyak. Karet sintetis keset ini tak mampu menahan gesekan sandal dan sepatu.

Keset cendol keras dari karet sintetis yang mudah rontok — Blogombal.com

Keset ini baru setahun namun sudah mulai ompong karena ibarat bulu sudah brodhol. Keset terdahulu lebih panjang usianya, mungkin kwalitet yang ini memang wa’ak alias ndembik.

Keset menang barang sepele. Pilihan bahannya pun beragam. Tinggal pilih sesuai selera, kebutuhan, dan kantong. Tetapi pikiran saya malah jauh: adakah Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk keset hasil manufaktur, misalnya yang berbahan plastik maupun karet, yang diproduksi massal secara masinal?

Saya tersenyum sendiri. Misalnya pun ada sertifikat SNI, hal itu boleh diabaikan. Abad lalu saya mendengar dari seorang kontraktor bangunan, SNI untuk genting beton saja seorang pengusaha bisa meminjam dari pengusaha lain. Tetapi itu kan dulu.

Ada pedoman baku mutu saja kita boleh main-main, apalagi kalau tidak ada. Dalam perkara standar, di republik uhuy ini apa pun bisa dikompromikan karena kita adalah bangsa yang guyub dan toleran untuk sejumlah hal. Murah kok minta bagus telah menjadi prinsip. Segala urusan berujung pada “wani pira?”.

4 Comments

Pemilik Blog Selasa 1 Juli 2025 ~ 09.39 Reply

Kalau hanya untuk menghalau debu alas kaki, keset sabut yang seperti sikat itu efektif. Tapi keset macam itu jangan sampai kena hujan.

Kalo keset yang berupa tampar sabut, kedai Mbak Lies jual kan ya

Junianto Selasa 1 Juli 2025 ~ 14.41 Reply

Boten sadean keset, sakniki.

Pemilik Blog Selasa 1 Juli 2025 ~ 16.12

Poop mekaten to

Tinggalkan Balasan