Foto-foto dalam pos ini tidak menarik, seperti laporan progres proyek oleh mandor. Bandingkan dengan foto dan cerita tentang polder dekat rumah saya, Mei 2023. Tetapi bagi saya cerita tentang foto ini justru menarik karena saya tak paham. Inti soal: kini ada parit dari jalan menuju polder.
Semoga air di jalan pengitar polder saat hujan akan masuk ke penampung besar itu. Kalau tidak begitu, jalan akan menjadi kali setiap kali hujan deras dan lama. Mobil dan motor tidak bisa melalui.
Bagaimana kalau air polder penuh? Ada pompa untuk membuang air ke kali yang lebih tinggi dari jalan. Dalam foto di bawah, kali ada di latar belakang, depan antena BTS.
Sampai di sini sudah jelas kan masalahnya? Belum tentu. Sejak dulu saya sulit memahami keberadaan polder yang dibangun dengan dana bagi hasil provinsi senilai Rp6 miliar. Setelah ada polder, jalan sekitarnya tetap kebanjiran saat hujan deras dan lama. Bahkan Alfamart di sana terpaksa membangun tanggul agar air tak masuk toko.
Bisa jadi asumsi saya soal parit akan mencegah banjir di jalan sekitar polder, setidaknya mengurangi, itu salah. Buktinya pembobokan untuk parit baru dilakukan sekarang. Bukan dibangun sejak awal.
Saya bagian dari rakyat, wajar jika gagap memahami kehendak baik pemerintah nan bijak, cerdik, cendekia, dan visioner.
2 Comments
Infrastructure koa adalah sebuah system penunjang kota. Sebagai sebuah sistem, tentunya semua bagian, komponen, parts harus tersedia secara bersamaan atau Dalam fast track skedul yg berdekatan agar sistem bisa Segera bekerja dengan Baik.
Problem Utama plat Merah Adalah penganggaran, selebihnya ego unit Dan sebagainya.
Prioritas pembangunan yg Jadi kebijakan tak selalu beriringan dengan ketersediaan duit yg diterima masing2 unit. Pun begitu terkadang final judgenya (utamanya yg harus memilih agar pas dengan duit yg ada) belum tentu bisa memahami teknis lintas ilmu terhadap sistem tersebut.
Umumnya yg diprioritaskan Adalah yg terlihat secara visual. Ini Sangat membantu popularitas daripada Kita hanya membentuk backbonenya. Ndak ada yg tampil diberita acara gunting pita got Yg Jadi primer sistem infra itu, kecuali saluran yg bisa Jadi mercusuar atau yg terkenal lintas batas.
Baru Dari Sisi stakeholder. Belum Sisi teknis, planolog yg membuat rencana induk, perencana teknis yg membuat ded, pengawas yg memastikan Mutu Dan adjusting riil sebagai QC sistem infra kota.
Kompleks memang, Jadi ndak perlu dibahas, dimaklumi saja.
Yg bisa Kita lakukan Adalah apresiasi terhadap adjusting yg cak cek setelah accidents/ incidents tertentu, Karena mungkin itulah yg terbaik yg bisa mereka lakukan saat itu.
Cak cek setelah insiden 😅😅😅