Dia mencari rumah rusak

Umumnya orang mencari maupun menawarkan puing rumah. Yang ini agak laen.

▒ Lama baca < 1 menit

Mencari rumah rusak di Demangan Kidul, Yogyakarta — Blogombal.com

Tertulis pada poster yang pudar: “dicari rumah rusak”. Kalau ada orang bertanya siapa yang dicari, pasti dia orang asing yang belajar bahasa Indonesia di negeri asalnya, atau anak kecil Indonesia yang tertib berbahasa karena belajar di sekolah internasional.

Kalau kita, tanpa teks “dicari: rumah rusak” pun paham maksud iklan ini. Ada orang mencari rumah rusak. Mengapa mencari itu, jelas lebih layak dibahas.

Bahkan misalnya tertulis “di cari”, seperti umumnya orang menulis “di jual”, itu pun tak layak bahas. Bahwa seorang politikus berpengaruh yang bergelar doktor pun masih menulis macam itu, ah itu pilihan dia. Suka-suka dia.

Poster di Demangan Kidul, Yogyakarta, itu mencari rumah rusak “mulai dari pembangunan, renovasi dan perbaikan”. Lalu kalimat ditutup dengan “hubungi nomer ini”.

Jadi mengapa mencari rumah rusak macam itu? Saya malah bingung. Anda mungkin dapat mencerahkan saya.

Tinggalkan Balasan