Masa sih menghamba kepada jeruk

Laptop jarang saya pakai, lalu tadi terpaksa saya nyalakan untuk memastikan setrum pengecas mengalir masuk. Seseorang yang melihat gambar latar peramban berkomentar, “Lha, jeruk lagi. Di hape dulu juga jeruk.”

Saya tertawa, dan seperti tersadarkan saya kerap memasang gambar jeruk. Di blog ini pun beberapa kali saya menampilkan jepretan tentang jeruk. Ada mangga juga sih. Seseorang yang lain pernah meledek saya ngawula jeruk.

Apa alasan saya ya hanya karena suka. Maksud saya suka jeruk maupun gambar jeruk. Secara visual, umumnya jeruk itu cerah, ringan, segar.

Tetapi wallpaper ponsel maupun tablet saya tak bermuka jeruk. Untuk ponsel saya menggunakan gambar kaca retak. Untuk tablet saya sudah lama memasang gambar kap lampu jingga, untuk wallpaper dan layar terkunci. Ehm, saya suka warna jingga.

Saya pernah ditanya kenapa laptop dan ponsel tak memasang gambar latar istri dan anak. Saya bingung menjawabnya.