—
“Jika Soeharto tak jadi mundur, hari boleh jadi nasib Kompas berbeda. Spekulasi politik itu akhirnya menjadi kenyataan karena melalui layar televisi, Kamis 21 Mei 1998 pukul 10.00, Presiden Soeharto menyatakan berhenti menjadi Presiden dan digantikan Wapres BJ Habibie.”
¬ Budiman Tanuredjo, eks pemred Kompas, tentang pengunduran diri Presiden Soeharto, 1998 (¬ Substack, MemoBDM). Hanya Kompas yang memberitakan padahal belum tahu pukul berapa Soeharto akan berpidato, dan media lain belum mewartakan.
¬ Foto: MemoBDM
4 Comments
Kendel tenan Kompas bikin berita tersebut, ada indikator kuat atau ada bocoran orang dalam ya?
Mereka dapat info dari sumber sahih. Antara lain Wiranto.
Ketika Gus Dur mencopot Wiranto, malam sebelumnya sejumlah koran sudah dapat bocoran, termasuk Kompas, sehingga esok pagi beritanya muncul duluan. Tetapi Republika gak dapat bocoran. Gak tahu apakah saat itu Gus Dur lagi “sentimen” dgn koran itu.
Semua yg mengalami zaman itu menatap masa depan dengan penuh optimisme. Eh, lewat seperempat abad ternyata ada remake
Saat Indonesia mengalami revolusi, semua bergairah, dan optimistis. Lalu ya gitu deh.
Kemudian ada reformasi, dan yah gitu deh.
Saya sering pesimistis ttg negeriku ini 😩