Drainase di tengah lorong sempit

Dari sisi sanitasi lingkungan apakah layak menyela got dengan sumur resapan?

▒ Lama baca < 1 menit

Lorong dalam labirin ini akhirnya punya got. Sebelumnya antara ada dan tiada got. Dulunya jalan tanah, lalu setelah dibeton maka air kurang terserap, sementara lahan yang dulunya kebun atau tanah menganggur akhirnya berisi bangunan, tanpa menyisakan halaman sempit.

Posisi got ada di tengah gang. Itu solusi jamak agar tak mengokupasi tanah warga. Di kompleks perumahan juga ada yang begitu, got utama di tengah jalan, di bawah permukaan.

Drainase di tengah lorong sempit, Bekasi, Jabar — Blogombal.com

Got di tengah lorong ini mengalir ke tempat yang lebih rendah, yakni kanal yang membelah sebuah kompleks. Urusan banjir aman, karena gang tak menjadi kali saat hujan deras berlama-lama. Tetapi bagaimana dengan resapan, agar air tanah tak terlalu tekor karena semua warga memanfaatkan sumur bor?

Saya tak paham soal teknis drainase apalagi sanitasi lingkungan, namun membayangkan misalnya setiap tiga meter ruas got ada sumur berisi ijuk dan batu untuk memasukkan air hujan dan air cucian pakaian ke tanah tampaknya bagus. Adapun limpahan dari resapan akan masuk ke got dalam tanah.

Tetapi itu cuma imajinasi saya. Biarlah orang yang lebih paham yang menjelaskan. Mereka ada di setiap pemkot dan pemkab.

Tinggalkan Balasan