Menemukan Suara Merdeka 10 Mei 2015

Pasar Njowar Semarang terbakar dalam berita utama piktorial koran lokal.

▒ Lama baca < 1 menit

Menemukan Suara Merdeka 10 Mei 2015, Pasar Johar terbakar — Blogombal.com

Dalam tablet saya temukan foto koran Suara Merdeka (SM) edisi Minggu Wage 10 Mei 2015. Data pemotretan pukul 07.21. Foto itu dua tiga tahun lalu saya unduh dari Google Photos.

Lalu setelah itu saya lupa, kemudian tadi saat membersihkan memori saya lihat foto koran itu. Berita utama dengan foto besar edisi itu adalah Pasar Johar terbakar. Dalam lidah banyak orang Jateng, Pasar Johar terdengar dilafalkan “pasar njowar”.

Saya ingat memotret koran itu di Jalan Pemuda, Magelang, Jateng, sepuluh tahun silam, saat jalan pagi keluar dari hotel sambil cari koran. Saya ke kota itu karena keponakan saya menikah.

SM terbit sejak 1950. Versi daring, yakni suaramerdeka.com muncul pada 1996. Sedangkan e-paper muncul pada 2010. Kapan koran SM versi cetak berhenti terbit? Ada yang bilang, 31 Desember 2022 adalah hari terakhir koran cetak dari Semarang itu. Namun dalam arsip edisi digital pada hari tersebut di pubhtml5.com tak saya temukan pengumuman dari redaksi.

Saat ini ada situs suaramerdeka.com dan suaramerdeka.id. Perusahaan penerbitnya berbeda, bahkan yang ber-top level domain ID itu berkantor di Jakarta.

4 Comments

Budi W. Senin 12 Mei 2025 ~ 12.01 Reply

Arsip lawas surat kabar yang satu ini, terutama edisi-edisi masa pertengahan dekade ‘90an, kadang masih bisa saya dapatkan dari lapak penjual buku/majalah bekas. Ini sangat membantu saya dalam mengingat-ingat kembali film apa saja persisnya yg saya tonton di bioskop waktu saya SMA. Karena dulu, di masanya, sebelum berangkat ke bioskop, saya ngecek jadwal tayang filmnya ya lewat koran ini. Ketika itu, sekitar 1996-1997, salah satu bioskop langganan saya sudah punya website sederhana yg memuat jadwal. Tapi di masa itu melipir bentar ke kios koran terdekat rasa-rasanya jauh lebih praktis ketimbang berangkat ke warnet :p

Pemilik Blog Senin 12 Mei 2025 ~ 12.33 Reply

Awal tahun ini ketika menulis untuk buku alumni saya minta tolong teman memotreti iklan bioskop di Kedaulatan Rakyat. Begitu Kuya iklan toko pakaian.

Koran adalah artefak saksi zaman.

Junianto Senin 12 Mei 2025 ~ 10.31 Reply

Tadi saya tanya kawan saya, wartawan lawas SM, dia bilang versi cetak, “Isih terbit tapi mung sithik.”

Pemilik Blog Senin 12 Mei 2025 ~ 12.32 Reply

Oh suwun.
Cetak offset cuma dikit rugi di ongkos ya, apalagi biaya distribusinya.

Teman saya, bekas redaktur, sebelumnya kepala biro SM, malas memperjuangkan pesangon. Paling juga nggak dikasih, katanya.

Tinggalkan Balasan