“Wagu ya Mas, anaknya Try Sutrisno dicopot dari jabatannya, lalu bekas ajudannya Mulyono jadi penggantinya,” kata Kamsi kepada suaminya.
“Apanya yang wagu?” jawab Kamso.
“Lha itu Try Sutrisno kan usul wapres dicopot?”
Yang lebih dulu menjawab malah Jeng Tini Siwur, yang duduk di jok belakang, “Itulah beratnya di tentara. Semua harus taat komando. Ya kan, Oom?”
“Beda urusan. Yang bapaknya udah purnawirawan, tapi anaknya yang masih aktif. Lagian TNI udah bilang, soal rotasi dan mutasi itu sesuai kebutuhan organisasi,” jawab Kamso.
“Kalo soal wapres biar ajalah, yang penting kasih dia kesempatan bekerja, misalnya ngawasin IKN di sana, ditaruh di sana,” kata Kamsi.
“Atau justru ini, ngurusi makan bergizi gratis. Dia kan pengusaha katering, pasti paham gimana manajemen dapur masakan,” Tini menimpali.
“Tugas orang setingkat wapres bukan itu. Itu urusan operasional pejabat di bawah, udah ada yang ngurus,” kata Kamso.
“Lho kalo soal katering dan MBG kan lebih cocok, Mas?” Tini menyergah.
“Nggak harus gitu latar belakangnya. Kalo alasannya cuma katering, Surya Paloh apa nggak layak, soalnya dia mengawali bisnis antara lain dari katering, Indocater? Masa selevel dia harus ngurusi MBG?” jawab Kamso.
“Jadi gimana dong, Mas?” tanya Kamsi.
“Embuh. Kan soal kenapa wapresnya bisa yang itu udah bukan isu, sudah sah sejak jadi cawapres? Secara hukum udah selesai, Jeng. Kecuali ada bukti baru entah apa, itu urusan ahli hukum.”
“Kalo soal ijazah gimana Oom?” tanya Tini.
“Ijazah saya? Saya ijab sah. Kok melebar ke mana-mana. Kita sudah sampai, ibu-ibu.”
- Makzul Samsul apakah betul bikin masygul?: Belum setahun menjabat, wapres diinginkan lereh oleh purnawirawan TNI. Weleh-weleh.
3 Comments
https://news.detik.com/berita/d-7896956/mutasi-tni-direvisi-letjen-kunto-anak-try-sutrisno-tetap-jadi-pangkogabwilhan-i
😂😂😂😂😂
Biasanya dalam surat keputusan tentang seseorang ada klausul untuk untuk dapat ditinjau kembali. Setahu saya gitu.
Betoooool (😁)