Dulu bak truk lebih sering memasang gambar perempuan kegerahan. Kini ada gambar Albert Einstein. Tapi bukan potret yang ikonis melet.
↻ Lama baca 2 menit ↬

Foto berita di atas termasuk jenis foto rutin setiap kali terjadi kenaikan harga, termasuk cabai dan bawang merah putih, juga telur ayam. Ya, foto aktivitas di pasar yang berhubungan dengan komoditas yang dibahas.

Nah, dalam foto di atas yang ada yang menonjol dan mencolek mata: gambar Albert Einstein (1879—1955) pada bak truk. Fotografernya jeli. Buruh memanggul karung beras menghadirkan konteks.

Kapsi foto di halaman pertama Kompas (Jumat, 26/4/2024):

Buruh memindahkan karung beras dari truk ke kendaraan bak terbuka di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2024). Pemerintah memperpanjang waktu pelaksanaan harga eceran tertinggi beras premium Rp 14.900 per kilogram yang diberlakukan sejak Maret 2024. Harga acuan beras medium, gabah, dan jagung juga dinaikkan. Stok kebutuhan pangan pokok masih aman. Cadangan pangan pemerintah saat ini sebesar 1,3 juta ton.

Di jalan saya juga pernah melihat truk dengan gambar sejenis. Biasanya dengan stiker hasil cetak digital. Namun ada juga yang dikerjakan secara manual.

Dahulu truk identik dengan gambar perempuan berbaju tidur, banyak yang rebahan, kadang dengan teks yang mengundang senyum atau malah jengah, misalnya “papa pulang, mama goyang”.

Ada juga, “yang di jalan resah, yang di rumah basah”, sementara di bagian atas ada judul “Kangen”. Entah bagaimana dahulu keluarga, termasuk anak-anak kecil, dan tetangga menanggapi gambar macam itu misalnya truk dibawa pulang.

Tentang gambar Einstein, ujung jari telunjuknya menempel pelipis mengingatkan saya pada gaya Cak Lontong ketika berucap, “Mikiiirrr…”

Adakah foto Einstein dengan pose macam itu? Saya belum pernah melihat. Kalau meme memang ada.

Riwayat Albert Einstein melet
POSTER | Foto Albert Einstein sebagai hiasan dinding dijual di Amazon.

Adapun foto Einstein yang ikonis adalah yang melet, memberi kesan humane dari seorang ilmuwan serius. Foto melet itu jepretan Arthur Sasse, pewarta foto UPI, pada 14 Maret 1951, di Princeton, New Jersey, AS, setelah Einstein merayakan ultah ke-72.

Riwayat Albert Einstein melet
BERTIGA | Foto asli Albert Einstein menjulurkan lidah, jepretan Arthur Sasse.

Saat itu sang ilmuwan melet karena kesal terhadap paparazzi yang mengerumuni dan memintanya tersenyum. Foto melet itu mendunia. Tepatnya foto yang sudah dikrop. Dalam foto asli, Einstein dalam mobil diapit Elsa (istri) dan ilmuwan Frank Aydelotte.

Albert Einstein sebelum tua
USIA 42 | Albert Einstein, 1921. Foto: Ferdinand Schmutzer / Adam Cuerden • Public domain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *