Bumbu instan jelas lebih praktis dan murah. Siap pakai. Apakah cara instan, misalnya mi, termasuk kuliner?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Bumbu instan sekitar Lebaran

Semua teks label bumbu dalam kemasan itu tampak mblobor. Saya menduga etiket tersebut dicetak dengan inkjet printer lalu difotokopi. Namun teks di atas kertas tetap terbaca, terutama untuk membedakan bumbu opor, soto, rendang, dan seterusnya.

Kemasan bumbu tersebut bersahaja. Berbeda dari buatan pabrik besar yang sepenuh warna. Nyatanya, kata pemilik warung, bumbu seharga tak sampai Rp5.000 itu laris.

Saat itu dua sebelum Lebaran. Mas Warung yang tidak mudik bilang, “Makin deket harinya, yang opor ama rendang laris.”

Bumbu instan sekitar Lebaran

Bumbu instan adalah solusi pasar untuk mempermudah urusan dapur. Dahulu, abad lalu, di pasar tradisional setahu saya tidak ada. Yang dijual adalah aneka bumbu untuk misalnya rendang, yang harus ditakar sesuai kebutuhan untuk menjadi sepaket harga.

Beberapa kawan untuk Lebaran ini juga memanfaatkan bumbu instan. Ada yang berupa kemasan modern, dan ada yang serupa saya lihat di warung. Alasan mereka sama: bikin opor maupun rendang cuma sedikit, karena untuk selanjutnya mereka akan makan besar di rumah famili yang menjadi tempat berkumpul. Alasan lain: harus praktis karena asisten rumah tangga mudik.

Bumbu instan sekitar Lebaran

Tentu di luar Lebaran, bumbu instan tetap laku. Kemudian setelah Lebaran bagaimana? Makanan pesan antar menjadi solusi. Atau memanggil tukang bakso, maupun mendatangi warung bakso, yang tidak libur karena penjual tahu bahwa selewat Lebaran banyak orang eneg, ingin yang segar panas berkuah bening.

Untuk yang balik dari mudik, solusi cepat adalah mi instan. Selain itu adalah Gofood dan Grab Food. Orangtua apalagi kakek nenek dari pemudik mungkin dahulu kala tak mengenal bumbu instan dan mi instan, apalagi pesan antar.

Itulah seni perdapuran. Kata kuliner (culinary) berasal dari kata Latin culīnārius, artinya dapur. Apakah bumbu instan termasuk itu?

Bumbu instan sekitar Lebaran

2 thoughts on “Bumbu instan sekitar Lebaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *