Belacan bermula dari abad ke-8 di Thailand. Nasgor berbumbu terasi itu lezat. Kalau terasi dan takarannya pas, orang yang tak suka terasi pun suka nasgor belacan.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Sejarah terasi atau belacan

Karena saya terasing dari dunia perdapuran, tidak bisa memasak, baru sekarang saya tahu ada terasi bundar. Mulanya lempeng ini saya sangka gula jawa, tapi ketika saya cium baunya terasi. Lagi pula setelah saya amati, teksturnya berbeda dari gula jawa.

Selama ini saya mengenal terasi berbentuk kotak. Terasi yang terkemas dengan bungkus berlabel bisa dikira dodol. Ketika gula jawa sudah dicetak sebagai silinder, terasi belum mengikuti. Lalu ada terasi bundar. Mirip keripik tebal. Tetapi kalau disebut shrimp-paste chip tentu tak tepat.

Terasi kotak bisa dikiranya dodol
KOTAK | Kemasan terasi yang sudah lama dikenal: dicetak kotak, dibungkus dengan label. Terasi seperti ini kalau untuk rumah tangga takkan habis dalam sebulan.

Akhirnya terasi muncul dalam aneka bentuk. Dalam saset juga ada. Pemain besar seperti ABC pun ikut bermain di lapangan belacan. Kalau kita hanya perlu sedikit kenapa harus membeli yang kotak padahal habisnya akan berbulan-bulan?

Terasi kubus dan saset
BENTUK | Ada terasi kubus, ada terasi tipis dalam saset. Apakah sudah ada terasi silinder?

Pernah saya tulis, Pak Umar Kayam suatu kali mengatakan, “Kamu tahu kenapa nasi goreng di Hotel Mandarin enak? Karena chef-nya, orang Prancis, pakai terasi.”

Asal takaran terasi dalam nasi goreng itu pas, orang yang tak suka terasi pun takkan menolak nasi goreng berbumbu belacan. Apalagi jika ada lauk kerupuk udang, unsur perisa terasi bisa disangka dari kerupuk. Jika emping melinjo menjadi lauk kemriuk, unsur terasi dalam nasgor pun tersamarkan.

Selain terasi ada pula petis udang. Tak semua orang suka. Kalau saya sih suka. Tahu petis itu enak. Rujak cingur juga enak tetapi saya selalu memesan yang tanpa cingur. Saya tak suka cingur dan kikil.

Terasi dari planet mana?

2 thoughts on “Terasi saya bundar, bundar terasi saya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *