Masa sih menyambut tahun baru dengan meletupkan sumpah serapah dan kutukan?
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kartu remi bertema wayang kulit

Harapan baik. Optimisme. Dua hal itu adalah bekal dalam menjalani kehidupan dari hari ke hari, pekan ke pekan, bulan ke bulan, tahun ke tahun.

Aneh jika saat mengucapkan selamat hari raya, ulang tahun, dan peristiwa lain kita mengucapkan kutukan.

Jadi selain klise, semua pengucapan harapan hanyalah basa-basi? Bisa jadi.

Namun dalam kehidupan sosial, pihak yang menerima ucapan berupa harapan tak ada yang memprotes, kan? Jika ucapan itu dikembalikan berarti pemberi ucapan juga mendapatkan hal serupa.

Selamat datang 2023!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *