BRIN dan BMKG itu mana yang lebih bisa kita percayai? Yang penting mereka sudah memperingatkan. Kalau tak terbukti malah bagus.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kontroversi prakiraan badai

“Jadi yang bener BRIN atau BMKG, Mas?” tanya Kamsi saat ngopi pagi berdua.

“Nggak tau, anggap aja bener semua, ada badai di sebagian wilayah, ada hujan deras angin kencang beda wilayah, terjadi tanggal 28 dan 30,” sahut Kamso.

“Kenapa ada dua versi sih?”

“Mungkin perhitungannya beda, lagi pula kalo soal peristilahan kan masing-masing punya alasan. Disebut berpotensi badai kalo gini dan gitu. Disebut hujan ekstrem apa kalo gini dan gitu. Yang penting siap-siap.”

“Kalo ternyata nggak badai padahal kadung batalin acara gimana dong, Mas?”

“Nggak soal, aku malah senang. Yang penting ikuti pepatah jadul sedia payung sebelum hujan. Tapi jangan payung rusak.”

“Soal rivalitas BRIN dan BMKG?”

“Halah ngapain keseret isu itu. Berpikir positif aja napa.”

“Tumben Mas nggak kritis.”

“Kalo ada yang bilang bakal ada hujan duit, banyak, aku mau cari pawang buat belokin ke atas rumah kita. Bagi hasil sama pawang.”

“Terus yang mungut duit siapa? Kalo tetangga pada ikut gimana?”

“Biarin aja asal nggak manjat genteng. Mungut pake drone

¬ Foto: Freepik

Cuaca bukan cuma soal suhu

2 thoughts on “Kontroversi prakiraan badai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *