Saat membeli gula jawa di warung saya melihat salah satu dari tiga kotak beras sudah kosong. Tetapi saya lebih tertarik kaleng besar yang tengkurap di dekat kotak. Saya tanyakan itu apa, Abang Warung bilang literan beras ukuran lima liter.
Maka saya menanya ukuran lain sambil mencari sendiri. Setelan komplet, keempat kaleng takaran itu saya jejerkan sambil meminta izin Abang Warung untuk memotretnya.
Selalu ada hal baru yang kita dapat. LNTD: learn new things daily. Selama Ini saya hanya tahu takaran untuk seliter. Tatkala membeli lima liter bahkan pernah sepuluh liter beras di warung lain, pemilik warung menggunakan kaleng ukuran seliter. Ciduk tuang berkali-kali.
Lalu saya cek ke lapak daring. Ternyata memang ada empat macam ukuran kaleng takaran beras.
Kepada si Abang saya tanya apakah anak sekolah sekarang tahu beberapa ukuran literan beras, dia hanya tertawa kecil.Anak si Abang, kelas dua SMK, yang melayani saya, hanya tersenyum. Di kelasnya mungkin hanya dia yang tahu.
Mhhhhh… posting di blog ini banyak yang sepele, nggak keren ya? Maaf. Itulah keseharian saya. Begitulah dunia saya.
5 Comments
Apakah paragraf terakhir itu untuk menyindir saya? Maaf kalau saya GR.😁
Hussss. Ndak sama sekali. 🙏
Syukurlah….