Stoples plastik gratis wafer stik

Tentang stoples plastik astor dan merek wafer stik Astor. Ada soal sampah dan cara masyarakat berbahasa.

▒ Lama baca < 1 menit

Masalah stoples plastik astor dan merek wafer stik Astor

Ada dua hal. Pertama: stoples wadah wafer stik bisa kita apakan? Kedua: astor, dengan “a” kecil, ternyata nama camilan berupa wafer stik, apapun mereknya.

Untuk yang pertama, baru sekarang saya sadar, sebelum langsung jadi sampah apakah stoples miyar-miyur, artinya lemas sehingga kurang kokoh, bekas wadah wafer stik ini bisa saya manfaatkan?

Untuk wadah, dia hanya bisa menampung isi yang ringan. Kalau saya simpan dia akan bikin sesak rumah. Stoples plastik ini memang dirancang untuk sekali pakai.

Masalah stoples plastik astor dan merek wafer stik Astor

Maka stoples ini harus saya buang. Supaya tak langsung menjadi sampah plastik, barang ini saya taruh di atas tutup bak sampah, sekalian untuk wadah barang bekas lain yang akan saya buang. Hal itu kerap saya lakukan untuk mempermudah pemulung bekerja, agar mereka tak perlu membuka kantong sampah besar yang juga berisi sampah basah.

Lalu soal astor? Selama ini, sungguh naif, saya hanya tahu Astor, dengan A kapital, adalah jenama wafer stik bikinan PT Mayora Indah Tbk. Ketika tamu kecil menanya mana astornya, saya bilang itu bukan Astor, tapi mirip. Kakek dan nenek si anak juga menyebutnya astor.

Masalah stoples plastik astor dan merek wafer stik Astor

Karena penasaran, kemudian saya cari kata “astor” di Google pada opsi gambar. Langsung muncul banyak foto wafer stik pelbagai merek dengan judul dan deskripsi menyebut astor, namun dalam kemasan tiada kata astor karena produsennya tahu bahwa Astor adalah merek milik perusahaan lain.

Masalah stoples plastik astor dan merek wafer stik Astor

Ketika saya cari “stoples astor”, ada juga hasil berupa gambar stoples kosong, baru, sebagai jualan.

Masyarakat punya cara berbahasa sendiri, tinggal pintar-pintarnya produsen menancapkan jenama di benak khalayak sampai menjadi nama barang, nama generik.

Apakah bisa langgeng? Mulanya semua mi instan disebut “supermi”, dari pelopor bermerek Supermi, apalagi sebelum diakuisisi oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk., pemilik Indomie. Kini semuanya disebut “indomi”.

Memudahkan pekerjaan pemulung

Kardus bagus biasanya pemulung mau

Terbukti kardus itu berguna bagi orang lain

7 Comments

Sandalian Senin 24 Oktober 2022 ~ 16.36 Reply

Kalau lebaran, sekarang lebih mudah menemukan astor daripada Astor. Banyak sekali astor-astoran yang tipis dan ringan, kalau digigit kemrepul remuk dan terbang.

Pemilik Blog Senin 24 Oktober 2022 ~ 17.56 Reply

Kalo melempem karenanya kurang rapat tutupnya akan lengket alot 😁

srinurillaf Minggu 23 Oktober 2022 ~ 07.21 Reply

Sungguh, nama ‘astor’ sudah merasuk dalam jiwa, sampai-sampai semua orang menyebut kue wafer stik sebagai astor. Seolah sudah jadi sebuah definisi ehehe.

Lihat foto astor, eh itu mah padahal bukan merk Astor ya. Jadi inget masa kecil, selalu suka makannya. 😅😊

Bagus, Mas. Saya juga begitu cara membuang sampahnya, dipisahkan berdasar jenis. Semoga dengan cara ini, kita bisa ikut kontribusi membuat bumi a better place 😊

Pemilik Blog Minggu 23 Oktober 2022 ~ 16.19 Reply

Betul Mbak Uril, kita berbuat sejauh sanggup untuk kepentingan bersama 🙏

srinurillaf Senin 24 Oktober 2022 ~ 09.09 Reply

😅🙈 Maaaaasss. Kok Mas tahu nama panggilan saya 🙈.
Aduh jangan jangan saya ga sengaja ngetik nama saya ya di tulisan saya ahahaha.
***
Di kompleks saya tinggal, ada bank sampah Mas. Seminggu sekali ngumpulin jenis sampah tertentu. 😊

Pemilik Blog Senin 24 Oktober 2022 ~ 10.10

Lha saya kan liat cara pengisi komen lain menyapa Njenengan, Mbak 🙏😁

srinurillaf Senin 24 Oktober 2022 ~ 12.44

Owalaah syukurlah Mas. Saya kira saya yang kelepasan ngetik nama karakter dengan nama asli. Ehehe. Seperti kasus ‘Pak Udin’ jadi ‘Pak Wawan’ 🙈🤣

Tinggalkan Balasan