Selama empat bulan terakhir, Kamsi ikut mengurusi pernikahan tiga pasangan sepuh, duda dan janda, semuanya cerai mati. Malah ada duda yang menikahi adik perempuan dari mendiang istrinya.
“Maaf kata nih, Tante. Itu mempelai udah expired kenapa married ya?” tanya Lili Lalilupa saat singgah.
“Ya orang kan butuh teman hidup, teman berbagi. Saya kira wajar. Soal usia nggak masalah, kan? Lagi pula anak cucunya sudah nggak menemani lagi, jadi mereka kesepian,” sahut Kamsi.
“Mereka masih gitu nggak ya, Tante?” tanya Sita Beslah.
“Hayo maksud Mbak Sita apa?”
Lili menyergah, “Iya tuh payah, gitu aja ditanyain. Namanya suami istri ya gimana gitu kan, Tante? Lagian kan demi kesehatan prostat. Kalo jadi akik susah dijual, udah nggak tren lagi. Hihihi….”
Sita membela diri, “Halah, siapa yang kemarin nanya Bude Marni, udah latihan variasi dan posisi belum waktu nganter dia mastiin booking resto taman? Nggak sopan! Hihihi….”
“Biasa Tante, ibu-ibu muda tanggung empat puluh ini suka bocor mulut. Hihihi….,” kata Lili.
Kamsi tersenyum, “Siapa yang waktu itu nyebut enam sembilan tapi si calon pengantin wanita malah bingung?”
“Terus ada yang bilang kalo enam sembilan nggak ada, ya ganti sembilan enam. Eh, gimana Oom Kam soal mempelai lansia ini, kok dari tadi diem aja?”
“Lha saya kan baru nongol?” jawab Kamso.
“Itu lho Mas, payah mereka ini. Pernikahan Pak Randi dan Bu Marni dijadiin lelucon,” Kamsi menjelaskan.
“Hmmmm… duda janda lansia pacaran dirasani, jadi gibah, padahal nggak merugikan orang lain. Mau nikah malah dibahas. Kan masing-masing sudah bebas, nggak punya pasangan?”
¬ Gambar praolah: Freepik
Apa menariknya perempuan menjelang lansia dengan wajah bayi?
7 Comments
Semoga pernikahan Pak Randi dan Bu Marni samawa ya 🥰🤲
Iya lah, kenapa juga dighibahin. Selain gak melanggar aturanNya, juga gak merugikan orang lain kok.
Pastinya paham bagaimana kesepiannya seorang lansia, kalau ternyata diberi jodoh olehNya, wah alhamdulillah banget. 😊
Amin.
Persoalannya seputar seksualitas selalu menarik, padahal seks tak melulu hanya koitus 🙏
Tentang alasan lansia menikah lagi, saya jadi ingat ini https://m.liputan6.com/showbiz/read/2906888/alasan-nani-wijaya-mau-menikah-lagi
Tentang gibah Lili Lalilupa dan kawan-kawan itu, mbok tolong dijelaskan maksud daripada “jadi akik” maupun “enam sembilan”.
Soal akik biar dijawab penjual batu akik.
Soal 69 biar dijawab tukang bikin leter nomor rumah.
🙈
Baiklah.😅
Betul, Bu Nani dan Pak Ajip memang begitu. Bahkan mereka bertemu lagi setelah kesehatannya turun karena usia. Mungkin orang yg masih muda menganggap seks dalam arti yang utama, tapi itu wajar kan?
🙏
👍