Entah sudah berapa kali saya mendengar kejadian, lansia terjatuh di kamar mandi, sebagian meninggal, atau mungkin meninggal lalu terjatuh, tetapi evakuasi tak dapat segera dilakukan.
Masalah umumnya adalah pintu kamar mandi terkunci dari dalam. Setelah kunci bisa dibuka paksa, sering kali pintu tak dapat didorong karena terganjal tubuh yang tergeletak dalam ruang sempit.
Kenapa lansia, bahkan yang tampaknya tak punya penyakit berat, bisa terjatuh di kamar mandi, bahkan dalam kamar mandi kering, ada banyak penjelasan medis.
Tetapi persoalan utama tetap pintu yang terkunci dari dalam, padahal suara tak dapat menerobos keluar. Bisa juga kunci tak dapat dibuka, tetapi tak ada yang segera menolong, misalnya karena kunci yang searah, dengan model handel bundar bertombol. Tip buka kunci dari luar (¬ Wikihow) belum tentu dapat dipraktikkan dalam kepanikan, padahal orang yang di dalam juga panik atau malah sudah lemas.
Sebetulnya ada cara mudah. Untuk lansia, atau orang dewasa pralansia, jika hanya tinggal bersama keluarga inti, tak perlu mengunci pintu kamar mandi dari dalam. Cukup menutup pintu, tak usah rapat supaya aliran udara lebih banyak dan suara lebih terdengar, lalu mengganjal pintu dengan ganjal khusus atau benda lain. Celah dari pintu tak rapat juga diperlukan untuk mempermudah penolong menyingkirkan pengganjal yang pakem.
Kunci pintu kamar mandi memang bisa merepotkan karena dua hal. Pertama: kebiasaan banyak orang, bahkan yang tinggal bersama keluarga inti, untuk mengunci pintu dari dalam. Bahkan pemilik kamar mandi dalam kamar tidur pun ada yang begitu.
Kedua: pilihan jenis kunci. Kunci model gerendel yang tak terlalu kuat, akan jebol setelah pintu didobrak, sebenarnya lebih aman.
Membawa kalung alarm darurat atau ponsel setiap ke kamar mandi? Tak setiap orang ingat.
Kamar mandi di rumah saya pakai mode geser, awalnya untuk mengakomodir luas ruangan yang tidak terlalu lega.
Karena bisa dibuka tutup tanpa takut terbuka dengan sendirinya, sekarang penghuni rumah hampir tidak pernah mengunci pintu kamar mandi — kecuali ketika sedang ada tamu.
Betul, kalau rumah isinya keluarga inti, gak ada tamu, emang lebih aman gitu. 👍
Kamar mandi di lantai bawah di rumah saya, dalam kamar tidur, hanya saya dan istri yang memakai (satu anak pakai yang di lantai atas karena dia tinggal di atas).
Pintu kamar mandi terbuat dari kusen alumunium dengan kaca es, tanpa kunci, hanya gerendel. Sejak lama kami tak menggerendel pintunya jika mandi atau BAB.
Saya taruh potongan kain tebal di atas pintu maka saat pintu ditutup, kain itu terjepit dan pintu pun jadi tertutup rapat meski tanpa digerendel.
Nah itu skoy karena aman 👍