Belajar mengenali, belum sampai menyayangi apalagi mencintai si sosialis dan lainnya

Panjang amat bikin judul. Pasti jurus tipuan. Mungkin. Inti cerita: belakangan, kalau lagi kumat iseng, saya belajar mengenali tanaman. Aplikasi PictureThis dan Google Lens sangat membantu. Tadi pagi saya lihat tanaman entah apa itu berbunga. Dari aplikasi ponsel saya pun tahu namanya: Ledebouria socialis.

Entahlah kenapa memuat kata sosialis, bukan sosialita yang artinya berbeda. Dalam nama lokal, tanaman silver squill ini ternyata bernama lidah katak. Pasti lidah katak tak bertulang. Lidah sapi juga, enak diasap maupun jadi steik — tetapi jangan membayangkan wujud lidah saat mentah.

Daun lidah katak ternyata beracun bagi manusia maupun hewan piaraan (¬ The Spruce). Nah, informasi setelah mengenal nama adalah mengenal bahayanya.

Saya tak berani mendaku penyayang maupun pencinta (bukan pecinta) tanaman. Kenal saja tidak bagaimana bisa bilang lebih dari itu?

Begitu banyak yang tidak saya ketahui tentang tanaman bahkan yang tumbuh di rumah saya. Belajar mengenal hal baru adalah langkah telat bagi saya tetapi tetap lebih bagus daripada tak pernah belajar.

Tentang sosialita, bukan sosialis, lihat arsip blog ini, ada ilustrasinya macam ini:

Romantisisme kiri