Gamification memenuhi hasrat manusia sebagai homo ludens untuk bermain. Dapat poin pun bahagia.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Gamification roda keberuntungan di Alfamart

Setelah menggumamkan Bismillah, ibu di depan saya itu memencet layar. Roda virtual pun berputar. “Alhamdulillah, dapet poin,” ujarnya sambil tertawa kecil.

“Asyik,” kata saya, yang mengantre kasir Alfamart di belakang ibu itu.

Saya tak beroleh kesempatan memainkan wheel of fortune itu karena nilai belanja saya di bawah Rp75.000. Nilai transaksi saya cuma Rp10.000.

Gamification, ada yang sudah mengindonesiakannya menjadi gamifikasi, misalnya Wikipedia, memenuhi hasrat manusia sebagai homo ludens untuk bermain. Para sponsor pilkada dan mungkin pilpres bisa jadi termasuk itu. Demikian pula Warren Buffet yang tak menikmati kekayaan hasil bermain saham.

Roda Rejeki Bukalapak

Di lokapasar, misalnya Bukalapak, juga ada roda keberuntungan Roda Rejeki. Ada pula klik barang berhadiah yang dimulai dari harga Rp1, yakni Serbu Seru, kalau pemain tak beruntung maka uang dikembalikan. Di Tokopedia, penanding Roda Rejeki adalah Tap Tap Kotak.

Gamification di Tokopedia

4 thoughts on “Roda keberuntungan di minimarket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *