MSG, rasa kelima, dan panas tenggorokan

Konsumsi MSG per kapita terus naik. Reaksi tiap orang terhadap vetsin sih berbeda. Lebih berbahaya garam kan?

▒ Lama baca < 1 menit

Bagian lidah yang mencecap rasa vetsin MSG

Gurih, atau umami dalam bahasa Jepang, adalah rasa kelima setelah manis, pahit, asam, dan asin. Rasa umami didapatkan dari asam glutamat. Lalu sisi lidah di bagian mana saja yang menjadi pembeda cecapan rasa?

Sila lihat infografik di atas yang saya comot dari koran Kompas. Menarik, reseptor gurih ada di ujung lidah. Sejak remaja saya berasumsi vetsin (dari merek Ve-Tsin) — atau moto dan micin kalau menuruti sebutan populer padahal tak baku — hanya meningkatkan kepekaan lidah terhadap rasa.

Infografik seputar vetsin atau MSG

Jika vetsin dalam masakan terlalu banyak, ujung lidah saya seperti lidas (dari bahasa Jawa: lidhas), lalu tenggorokan gatal dan panas, bisa berakibat batuk kering.

Tetapi kasus macam saya ini bersifat individual. Orang lain di warung bakso saya lihat menambahkan MSG (monosodium glutamat, mononatrium glutamat) yang tersaji di meja dengan santai. Mungkin tingkat kepekaan lidahnya berkurang akibat kecanduan MSG.

Konsumsi MSG per kapita naik terus

Bagi saya MSG tidak berbahaya karena lidah dan tenggorokan menjadi alarm. Soal mengakibatkan kanker sih masih kontroversial. Lebih berbahaya gula buatan dan garam.

Micin atau vetsin atau moto asli bermerek Ve-Tsin

¬ Bukan posting berbayar maupun titipan

¬ Gambar Ve-Tsin dari The Online Grocer

Tinggalkan Balasan