Gurih, atau umami dalam bahasa Jepang, adalah rasa kelima setelah manis, pahit, asam, dan asin. Rasa umami didapatkan dari asam glutamat. Lalu sisi lidah di bagian mana saja yang menjadi pembeda cecapan rasa?
Sila lihat infografik di atas yang saya comot dari koran Kompas. Menarik, reseptor gurih ada di ujung lidah. Sejak remaja saya berasumsi vetsin (dari merek Ve-Tsin) — atau moto dan micin kalau menuruti sebutan populer padahal tak baku — hanya meningkatkan kepekaan lidah terhadap rasa.
Jika vetsin dalam masakan terlalu banyak, ujung lidah saya seperti lidas (dari bahasa Jawa: lidhas), lalu tenggorokan gatal dan panas, bisa berakibat batuk kering.
Tetapi kasus macam saya ini bersifat individual. Orang lain di warung bakso saya lihat menambahkan MSG (monosodium glutamat, mononatrium glutamat) yang tersaji di meja dengan santai. Mungkin tingkat kepekaan lidahnya berkurang akibat kecanduan MSG.
Bagi saya MSG tidak berbahaya karena lidah dan tenggorokan menjadi alarm. Soal mengakibatkan kanker sih masih kontroversial. Lebih berbahaya gula buatan dan garam.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
¬ Gambar Ve-Tsin dari The Online Grocer
One Comment