Bagusnya sedang sendirian di rumah itu bisa melakukan keisengan, menuruti sisa impuls kanak-kanak. Tak ada yang melihat maupun menegur, lagi pula yang saya lakukan tidak berbahaya. Misalnya iseng denganmu korek gas kosong.
Sebelum saya buang tiba-tiba muncul ide untuk mencoba upaya terakhir memantikkan api, siapa tahu ada sisa gas. Hal ini sering dilakukan oleh pemilik korek, iseng-iseng berhadiah api. Jika gagal ya sudah.
Upaya saya tak berbuah nyala api karena gas sudah habis pol. Hanya percikan api yang keluar sebagai hasil gesekan jentera bergigi dan batu api. Namun saya memeriksa hal penting: jangan mudah putus asa, meskipun gagal yang penting sudah berupaya sampailah batas akhir, itu lebih bernilai ketimbang langsung pasrah menyerah.
Hal lain? Memotret dengan ponsel, tanpa tripod, tanpa remote controller, itu sulit terutama jika menyangkut momen singkat. Kenapa tak memanfaatkan semacam bracketing atau multi exposure? Di ponsel saya belum saya temukan fitur itu. Lagi pula shutter lag ponsel saya payah.
Mengepaskan timer dengan momen pijar secara tepat sulit sekali. Sinkronisasi bukan hal mudah untuk urusan tertentu. Dalam kasus korek gas, sekali cekrèk belum tentu memercikkan api.
Bukannya bisa pakai mode video, bukan foto? Orang iseng kadang suka cari masalah atas nama tantangan. Dengan kecepatan rana 1/10, bukaan 1.8, ISO 2500 — hasil penyetelan otomatis di tempat temaram, agar api tampak terang — foto pun blur karena saat mencekrek itu tangan kanan saya bergerak dan bergeser. Kalau untuk foto korek gas berdiri diam sih lumayan hasilnya. Cahaya latar belakang berasal dari lampu sensor gerak yang baterainya mulai lemot.
Moral cerita? Kembali ke prinsip dasar: keisengan selalu memperkaya pengalaman. Bagi saya itu bernilai. Jempol perih dan menghitam karena tergesek gerigi dan serbuk batu api, demi puluhan eksposur yang 95 persen saya buang, adalah harga kesenangan.
Iseng, kaya pengalaman, dan senang….
Berkat bimbingan dan bombongan daripada Mr Wong dalam memotret. Njenengan bisa berguru juga kepada beliau, gratis 😇
Belionya memang skoy abis!